Puasa Tak Halangi Atlet Lompat Galah Serius Berlatih, demi SEA Games 2023
Sports | 29 Maret 2023, 08:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bulan puasa bukanlah halangan bagi sejumlah atlet lompat galah yang akan bertanding di ajang SEA Games 2023 di Kamboja. Fauzan misalnya, tetap rajin datang ke Stadion Madya, Senayan Jakarta, hampir setiap petang. Tak ada raut lelah atau tak bersemangat meski sedang menjalani ibadah rukum Islam kelima itu.
Latihan normal di bawah pantauan pelatih Sainih tetap berjalan meski sejumlah modifikasi latihan diberikan demi menjaga kondisi fisik atlet dengan harapan untuk menghindarkan dari cedera.
"Bertabrakan dengan bulan Ramadhan para atlet masih menjalani ibadah puasa. Namun kondisi kebugaran atlet cukup baik," kata Sainih di sela memimpin latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Tak Mau Latah, Imam Sudjarwo Enggan Lakukan Naturalisasi Atlet Bola Voli untuk Timnas Indonesia
Ada empat atlet yang disiapkan untuk SEA Games 2023 Kamboja yakni Diva Renatta Jayadi (21 tahun), Idan Fauzan (23 tahun), Frederick Saputra (26 tahun) serta satu atlet debutan Maria Andriani Melabessy (17 tahun).
Terkait modifikasi latihan, Sainih menjelaskan latihan difokuskan sore hari. Selain untuk memaksimalkan atlet juga untuk menyesuaikan dengan waktu pertandingan di SEA Games nanti.
"Jadi di SEA Games nanti kami akan bertanding sore sekitar jam 4 hingga sekitar jam 7 malam. Oleh karena itu dalam pelatihan ini kami menyesuaikan waktu yang sama dengan jadwal pertandingan nanti," kata Sainih menjelaskan.
Meski latihan sudah sesuai program, Sainih menjelaskan ada satu tantangan yang harus dihadapi atlet yakni soal berat badan.
"Atlet saya punya kendala berat badan. Salah satunya ada yang perlu dikurangi satu atau dua kilo berat badannya. Ada juga yang kekurangan dua kilo berat badannya," kata Sainih menegaskan.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Antara