Plt Menpora soal Timnas Israel: Syarat yang Kami Ajukan Kelihatannya Tidak Disepakati FIFA

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy menyebut pemerintah Indonesia telah mengajukan sejumlah syarat kepada FIFA soal keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20 2023. 

Namun, menurut pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), syarat-syarat yang diajukan itu tidak disepakati oleh FIFA selaku penyelenggara Piala Dunia U20. 

"Tentu saja kita sangat menyayangkan kondisi-kondisi atau syarat-syarat yang kita ajukan ke FIFA kelihatannya tidak mendapatkan kesepakatan," kata Muhadjir di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3/2023) dikutip dari Tribunnews. 

Baca Juga: Mahfud Tegas Indonesia Tak Berhubungan Diplomatik dengan Israel, tapi Cari Jalan Piala Dunia Digelar

Namun, Muhadjir menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tetap berpegang terhadap konstitusi. 

"Pokoknya yang kita pegang itu adalah bahwa ini masalahnya bukan soal kebijakan tapi ini soal kepatuhan terhadap konstitusi," sambung Muhadjir.

"Dan konstitusi kita itu di dalam UUD alinea pertama itu bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segala bangsa. Dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapus karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," imbuh Muhadjir.

Baca Juga: Cek Stadion di Bali, Pihak FIFA Ngaku Tak Tahu soal Kelanjutan Piala Dunia U20 di Indonesia

“Karena itu, dalam ketika ada negara yang timnya kita indikasikan masuk kategori itu harus ada prasyarat-prasya khusus dan itulah yang kita ajukan ke FIFA. Dan kelihatannya tidak ada titik temu," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, PSSI mengumumkan bahwa salah satu tahapan Piala Dunia U20 2023, yakni drawing atau undian fase penyisihan grup resmi dibatalkan. 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Tribunnews