Cek Stadion di Bali, Pihak FIFA Ngaku Tak Tahu soal Kelanjutan Piala Dunia U20 di Indonesia

GIANYAR, KOMPAS.TV - Rombongan FIFA tetap melakukan pengecekan kesiapan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, sebagai salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia U20, pada Senin (27/3/2023).

Meski demikian, perwakilan dari lembaga sepak bola internasional tersebut mengaku tak tahu apakah Piala Dunia U20 tetap digelar di Indonesia.

Rombongan FIFA yang datang terdiri dari 18 orang dan sekitar 20 staf LOC dan INAFOC tiba di stadion dan melakukan pengarahan bersama FIFA Team Project Venue Management Christian Schmolzer.

Schmolzer mengatakan meskipun Bali dibatalkan sebagai lokasi pengundian (drawing) Piala Dunia U20, pihaknya tetap melanjutkan dan menyelesaikan inspeksi stadion.

Baca Juga: Pemerintah Berencana Lobi FIFA di Zurich, Upayakan Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia

Namun, Schmolzer mengaku tidak tahu apakah Indonesia akan tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 atau tidak, karena sejauh ini sikap resmi FIFA hanya sebatas pembatalan Bali sebagai lokasi pengundian.

“Jadi sekali lagi, kami tidak memiliki informasi tentang kelanjutan turnamen (di Indonesia),” tutur Schmolzer, dikutip dari Antara.

Tim inspeksi dibagi menjadi lima grup untuk memeriksa manajemen dan keamanan stadion, marketing dan kompetisi, media, penyiaran (broadcast), IT, dan teknologi, operasional pengunjung (guest operations), dan akreditasi.

Mereka juga memeriksa masing-masing area di stadion, termasuk peruntukannya, aturan teknis pengaturan tempat duduk, dan area untuk penyiaran pertandingan.

Baca Juga: Wagub Bali Sebut Wayan Koster Miliki Pertimbangan Matang Tolak Israel Berlaga di Daerahnya

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV