Kandas di All England 2023, Ragu-ragu Gregoria Dimanfaatkan Chen Yu Fei
Badminton | 18 Maret 2023, 09:28 WIBBIRMINGHAM, KOMPAS.TV - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengalami kekalahan di babak perempat final All England 2023 melawan pebulu tangkis China, Chen Yufei.
Berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, pada Jumat (17/3/2023) kemarin, Gregoria kalah dalam dua gim langsung dengan skor 22-24 dan 21-23 dalam waktu 56 menit.
Sempat tertinggal di awal gim pertama Gregoria berhasil mengejar dan memimpin babak.
Namun, Chen Yufei, pemenang medali emas Olimpiade Tokyo 2020, tidak menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan, lalu mengunci kemenangan di gim pertama.
Baca Juga: The Daddies Melaju ke Semifinal All England 2023 Lewat Drama Rubber Game, Ahsan Minta Maaf
Gim kedua berlangsung dengan tensi yang sama, di mana Gregoria berhasil memberikan perlawanan sengit.
Meski demikian, Chen Yufei kembali unggul dan mengakhiri gim kedua dengan kemenangan 21-23, melaju ke semifinal All England 2023.
"Saat adu reli, saya banyak ragu-ragu. Beberapa kali Chen Yu Fei lebih berani dengan senjata-senjatanya terutama di poin akhir dan memang dia terlihat lebih tenang," ungkap Gregoria dikutip dari situs PBSI, Sabtu (18/3).
Baca Juga: Rekap Hasil All England 2023: 3 Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal, Termasuk The Daddies
Gregoria mengungkapkan rasa syukurnya karena berhasil mencapai target memasuki babak perempat final. Ia juga mengungkapkan kebahagiaannya bisa bermain melawan Chen Yufei yang memiliki peringkat lebih tinggi.
"Bisa main dengan pemain yang rankingnya jauh di atas saya, karena selain bisa melawan mereka di lapangan, juga saya bisa belajar banyak," tuturnya.
Walaupun senang dengan pertandingannya, Gregoria merasa kurang puas karena tidak mampu menciptakan kejutan seperti yang diharapkannya.
Baca Juga: All England 2023: Kembali Kandas di Perempat Final, Leo/Daniel Tak Puas
Ia mengakui bahwa Chen Yufei lebih berani dan terlihat lebih tenang selama pertandingan.
Namun, Gregoria berharap dirinya bisa lebih bermain konsiten di setiap pertandingan. Ia mengatakan menargetkan untuk bermain di Olimpiade tahun depan.
"Saya ingin lebih konsisten di setiap pertandingan, seperti pemain-pemain top di tunggal putri lainnya," tuturnya.
"Saya tidak mau berpikir panjang dulu, dari diri saya mau maksimal di setiap pertandingan yang diikuti tapi tetap punya target sendiri mau main di Olimpiade tahun depan. Sekarang semoga bisa stabil dan hasilnya bagus terus," pungkas Gregoria.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV