Marshal Lokal Dominasi WSBK Mandalika, MGPA: Pembibitan Tenaga Ahli Motor Balap Indonesia Naik
Kompas sport | 4 Maret 2023, 15:18 WIBLOMBOK, KOMPAS.TV - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menyebut pada tahun ini, pembibitan dan pembinaan para tenaga ahli di sektor balap Indonesia cenderung meningkat.
Menurutnya, hal ini dikarenakan semakin banyaknya personel lokal mendominasi posisi marshal dan terlibat dalam gelaran balap motor dunia seperti World Superbike (WSBK) dan MotoGP.
"Di event kali ini, (personel dan marshal) Indonesia lebih banyak, seperti di tahun 2022. Lebih membanggakan lagi, komposisi teman-teman yang sudah berpengalaman di balapan Jakarta, Yogyakarta, itu cenderung turun, sementara yang dari Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, naik," kata Priandhi di Sirkuit Mandalika, Jumat (3/3/2023) dikutip dari Antara,
"Jadi ini pembibitan dan pembinaan terkait technical, kemampuan masing-masing (personel lokal) ini naik," imbuhnya.
Ia bercerita, pada gelaran pertama WSBK dan MotoGP di Mandalika dulu, panitia dan personel didominasi warga asing.
Khusus untuk marshal didominasi tenaga dari Malaysia yang berjumlah banyak.
Baca Juga: MGPA Modifikasi Sirkuit Mandalika usai WSBK Putaran Kedua
Namun pada kesempatan ini, hanya ada satu orang dari Malaysia yang terlibat di WSBK Mandalika 2023.
"Di 2021, itu Malaysia banyak terlibat sebagai marshal. Di 2022 di WSBK turun menjadi 34, dan di sisi technical-nya pada 2021 ada 12-14 orang, di race control ada 7-8 orang. Marshalnya sekarang tinggal satu orang (dari luar negeri) karena dia memiliki superlisensi dari Dorna dan FIM," kata Priandhi.
"Dorna mengakui kemampuan masyarakat dan tenaga ahli Indonesia ini cukup dan sangat baik," tambah dia.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV