Happy Ending untuk LavAni, Tim Voli Milik SBY Ini Sukses Juara Putaran Dua Proliga 2023
Kompas sport | 19 Februari 2023, 05:51 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Jakarta LavAni menjadikan Proliga 2023 Seri Jogja sebagai momen happy ending. Pasalnya, tim voli milik Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini sukses menjadi juara putaran kedua Proliga 2023 yang berlangsung di GOR UNY, Yogyakarta.
Titel juara putaran kedua Proliga 2023 ini dipastikan LavAni setelah menumbangkan tuan rumah Jakarta Bhayangkara Presisi 3-0 (25-15, 40-38, 25-22) pada laga putaran dua seri pamungkas PLN Mobile Proliga 2023 di GOR UNY Yogyakarta, Sabtu (18/2/2023).
"Kehadiran Pak SBY setiap pertandingan LavAni memang membawa energi tersendiri bagi tim. Yang jelas kami sampaikan terima kasih atas dukungan maksimal selama ini," kata asisten pelatih Jakarta LavAni, Samsul Jais usai pertandingan, dikutip dari siaran pers Proliga.
Juara bertahan LavAni yang tidak ingin kembali kalah dari Bhayangkara Presisi langsung memberikan tekanan sejak awal set pertama. Dominasi Dio Zulfikri cs bahkan terjadi disepanjang laga dan dibuktikan dengan unggul jauh 25-15 di set pertama.
Baca Juga: Proliga 2023 Seri Jogja: Dimulai Hari Ini, Jakarta BNI 46 & Surabaya BIN Samator Berebut Final Four
Tak ingin menyerah, giliran Bhayangkara Presisi yang menekan di set dua. Bahkan LavAni sempat tertinggal tiga poin sebelum akhirnya mampu menyamakan kedudukan dan terus saling kejar.
Set ini bisa dikatakan rekor skor tertinggi musim ini mengingat laga harus berakhir dengan kedudukan 40-38.
Laga ini membuat suporter kedua tim riuh. LavAni pada laga balas dendam setelah dikalahkan di putaran pertama musim ini juga mendapatkan dukungan langsung oleh SBY dan tim serta puluhan masyarakat yang datang langsung dari Pacitan di mana Presiden ke-6 RI itu berasal.
Kemenangan di set dua membuat motivasi Fahry Septian dkk. meningkat. Meski Bhayangkara melakukan tekanan, namun tim juara bertahan ini mampu tampil tenang dan mengakhiri set tiga dengan 25-22.
"Kami melakukan strategi berbeda pada laga kali ini termasuk rotasi posisi pemain dan itu jalan. Set dua yang dramatis kita bisa ambil membuat pemain tenang yang bermain dengan lepas. Ini modal bagus untuk final four," kata Samsul Jais menambahkan.
Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV