GFA: Christian Atsu Diselamatkan, Usai Tesebar Kabar Tertimbun Reruntuhan Bangunan Gempa Turki
Sepak bola | 7 Februari 2023, 17:52 WIBHATAY, KOMPAS.TV - Mantan pemain Liga Inggris yang pernah bermain di Chelsea dan Newcastle, Christian Atsu, diselamatkan dalam keadaan hidup seusai sempat tertimpa bangunan yang runtuh akibat gempa Turki yang dilaporkan menewaskan lebih dari 5.000 orang.
Atsu memang merumput di klub Turki bersama Hatayspor. Setelah gempa, juru bicara klub, dalam pengumumannya, memperkirakan Atsu berada di sebuah bangunan yang runtuh akibat gempa berkekuatan M 7,8. Gempa tersebut dilaporkan berdampak di Suriah.
Setelah belum ada kabar selama beberapa waktu, Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA) melalui akun Twitter mengabarkan pemain berusia 31 tahun itu sudah diselamatkan dalam keadaan hidup.
Atsu langsung mendapatkan perawatan meski belum diketahui cedera atau luka apa yang dideritanya.
"Kami telah menerima beberapa berita positif bahwa Christian Atsu telah berhasil diselamatkan," cuitan dalam akun twitter GFA, Selasa (7/2/2023).
Kabar baik dari Atsu ini juga membuat lega Everton, salah mantan klubnya saat di Inggris dulu.
Baca Juga: Gempa Turki, Eks Pemain Newcastle Terjebak di Reruntuhan Bangunan
Bersama Merseyside Biru, Atsu sempat membuat lima penampilan saat dalam masa peminjaman pada musim 2014/2015.
Gempa kuat melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) kemarin.
Gempa berkekuatan M 7,8 itu berpusat di provinsi Kahramanmaras di tenggara Turki.
Saking kuatnya gempa, guncangan bahkan terasa sampai ke Kairo di Mesir.
Beberapa gempa susulan masih terjadi dan menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Dilansir dari Associated Press, lebih dari 6.000 bangunan runtuh di Turki dan tim penyelamat berlomba untuk menemukan korban selamat dalam suhu beku.
Para pejabat mengatakan sebanyak 1.500 bangunan hancur di provinsi Hatay, tepat di barat daya pusat gempa dan di mana klub Hatayspor bermarkas.
Baca Juga: 4.000 Orang Lebih Meninggal Dunia Akibat Gempa Turki, Erdogan: Ini Merupakan Bencana Terburuk!
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV