Pengamat Sepak Bola Tidak Yakin Iwan Budianto akan Bubarkan Arema FC, untuk Dapat Simpatik Publik
Sepak bola | 31 Januari 2023, 10:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat sepak bola Indonesia, Akmal Marhali, tidak yakin Arema FC akan dibubarkan.
Menurut Marhali, pemilik Arema FC Iwan Budianto tidak memiliki keberanian untuk menyelesaikan masalah antara klub dan para suporternya (Aremania).
“Ini pernyataan diplomasi saja untuk mendapatkan simpati publik. Tidak mungkin Iwan Budianto akan membubarkan Arema,” papar Akmal, Senin (30/1/2023) dikutip dari laporan Kompas.com.
Baca Juga: Ricuh Demo di Kantor Arema FC, Polisi: 107 Orang Ditangkap!
“Sebenarnya manajemen Arema tahu yang dibutuhkan Aremania adalah kepedulian terhadap kasus Kanjuruhan. Tapi, Iwan Budianto tak punya keberanian untuk unjuk diri terkait kasus tersebut,” ucapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Arema FC mempertimbangkan untuk membubarkan tim. Andai keputusan tersebut benar-benar terealisasi, otomatis mereka akan mundur dari Liga 1 2022-23.
Rencana tersebut mencuat imbas dari senarai riuh yang terjadi di kalangan suporter Indonesia yang menuntut pihak Arema FC untuk fokus kepada para korban Tragedi Kanjuruhan.
Lalu, ada aksi demo yang dilakukan Arek Malang Bersikap pada Minggu (29/1/2023) lalu mengakibatkan kerusakan Kandang Singa, sebutan Kantor Arema FC.
Tatang Dwi Arfianto selaku Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) mempertimbangkan pembubaran klub.
"Tentu kami merespons atas insiden ini. Direksi dan manajemen berkumpul, membicarakan langkah berikutnya seperti apa," kata Tatang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Massa yang Mengatasnamakan "Arek Malang" Demo di Kantor Arema FC, Aksi Bentrok Tak Terhindarkan
"Jika sebelumnya kami memikirkan banyak masyarakat Malang yang hidup dari sepak bola utamanya Arema FC, seperti UMKM, pedagang kaki lima sampai usaha kecil lainnya, tapi jika dirasa Arema FC mengganggu kondusivitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa, tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak."
Selain itu, pelbagai kelompok suporter di Indonesia juga menolak keberadaan permintaan Arema FC untuk meminjam sejumlah stadion di sekitar Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta.
Baca Juga: Penyelidikan Komnas HAM soal Tragedi Kanjuruhan Telah Selesai, Ini Rekomendasinya
Alhasil, Arema FC belum memiliki markas untuk melakoni laga kandang usai Tragedi Kanjuruhan dan Liga 1 2022-23 kembali dilanjutkan.
Bahkan, laga Arema FC vs Bali United yang harusnya bergulir hari ini, Selasa (31/1/20223) juga turut ditunda akibat Singo Edan belum punya markas.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Kompas.com