> >

Persita Tangerang Minta Maaf soal Perusakan Bus Persis Solo

Sepak bola | 30 Januari 2023, 05:35 WIB
Pemain Persita Tangerang saat menghadang pemain Persis Solo pada laga lanjutan liga 1 pekan ke 21 di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (28/01/2023). (Sumber: ANTARA/HO-Persita Tangerang)

TANGERANG, KOMPAS.TV - Pihak Persita Tangerang meminta maaf atas tragedi perusakan bus ofisial yang berisikan tim Persis Solo saat bertandang ke Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023).

Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden klub Persita Tangerang Ahmed Rully Zulfikar. Menurutnya ia tidak bisa menolelir kejadian buruk itu.

Insiden pengadangan dan perusakan itu dilakukan oleh oknum suporter ketika bus tim Persis Solo yang berisikan official team hendak bertolak kembali menuju Solo setelah laga tandang menghadapi Persita Tangerang di pekan ke-21 Liga 1 2022/2023 sekitar pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.

Alhasil, tim Persis Solo mengalami kerugian dengan sejumlah kaca bus rombongannya pecah dan juga satu orang petugas official klub mengalami luka ringan.

"Kami tidak menolerir perbuatan kekerasan seperti itu dan atas nama Persita saya meminta maaf kepada tim Persis atas kejadian yang seharusnya tak terjadi ini," kata Rully dalam keterangan tertulis diterima, Minggu (29/1/2023), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Kecewa saat Bus Persis Solo Dilempar Batu

Ia menjelaskan, sejatinya jajaran manajemen Persita Tangerang tidak mengharapkan terjadinya insiden itu, bahkan pihaknya pun sangat menyesalkan dan mengutuk perbuatan oknum suporter yang melakukan pelemparan batu kepada bus tim Persis Solo tersebut.

"Saya yakin Persita Fans memiliki hubungan yang baik dengan suporter Persis. Namun hubungan itu sekarang dirusak oleh beberapa oknum," tuturnya.

Katanya, sejauh ini pihaknya bersama panitia penyelenggara dan pihak keamanan sudah melakukan koordinasi terkait antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sebelum pertandingan.

Namun, tragedi ini terjadi di luar lapangan pasca pertandingan itu ternyata tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU