Pantas Saja STY Ngamuk, Ini Data Finishing Timnas Indonesia Ternyata Bapuk di Piala AFF 2022
Sepak bola | 3 Januari 2023, 15:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia harus puas di posisi kedua klasemen Grup A Piala AFF 2022, setelah menang 1-2 atas Filipina.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak puas dengan hasil pertandingan itu, lantaran banyak peluang yang tidak dimanfaatkan secara efektif oleh pemain. Bahkan, mereka kerap menyia-nyiakan peluang.
"Saya sangat tidak puas dengan pertandingan itu dan sangat tidak senang," ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan, dikutip Antara, Selasa (3/1/2023).
Dari statistik sepanjang pertandingan Filipina kontra Indonesia, Timnas Indonesia yang lebih mendominasi pertandingan, seolah ngotot untuk mencetak gol. Pemain timnas melakukan 30 tendangan langsung yang diarahkan ke gawang. Namun, hanya tujuh tendangan saja yang akurat ke target. Dan, hanya mencetak dua gol saja.
Sedangkan Filipina bermain lebih efektif, yakni sembilan tendangan yang diarahkan ke gawang, empat mengarah ke target. Namun, hanya mencetak satu gol.
Dari perolehan gol sepanjang empat pertandingan yang dijalani di Grup A Piala AFF, Indonesia cukup produktif. Timnas mencetak 12 gol dan kebobolan tiga gol dalam empat pertandingan mereka.
Dengan hasil imbang 1-1 melawan Thailand, Timnas berada di posisi kedua, karena selisih gol yang lebih sedikit dari skuad Gajah Perang. Thailand mencetak 13 gol dan kebobolan dua gol.
Baca Juga: Piala AFF: Shin Tae-yong Kecewa Berat Indonesia hanya Menang 2-1 atas Filipina
Berdasarkan data situs AFF, Indonesia kontra Kamboja, akurasi tendangan ke gawang timnas hanya 50 persen saja. Di laga pembuka Grup A pada 23 Desember 2022 itu, Indonesia menang 2-1. Tetapi dua gol tersebut datang dari 16 tembakan ke gawang.
Pada laga kedua 26 Desember 2022, saat menundukkan Brunei Darussalam 7-0 pun sama saja. Meski membombardir gawang Brunei, hanya 13 tembakan yang mengarah ke gawang dari lebih dari 26 percobaan. Hansamu Yama yang sudah berdiri di depan gawang di menit ke-63 bahkan membuang peluang untuk mencetak gol.
Tiga hari setelahnya, Indonesia yang memakai pola awal dua penyerang, justru keteteran. Timnas hanya mengarahkan sepuluh tendangan ke arah gawang, dan hanya tiga saja yang akurat. Itupun sepenuhnya bisa ditangani kiper Thailand. Beruntung, Indonesia mampu mencetak gol lebih dulu lewat Marc Klok dari titik putih.
Sedangkan Thailand yang lebih banyak menguasai pertandingan, tujuh kali mengancam gawang, namun hanya satu yang akurat dan berbuah gol.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV