Liga Australia Rusuh: Suporter Masuk Lapangan, Kiper Dilempar Tong Sampah Logam hingga Berdarah
Kompas sport | 17 Desember 2022, 21:57 WIBMELBOURNE, KOMPAS.TV - Pertandingan Derbi Melbourne Liga Austalia antara Melourne City vs Melbourne Victory pada Sabtu (17/12/2022) terpaksa dihentikan karena kerusuhan suporter. Perusuh menyerbu lapangan ketika pertandingan berlangsung dan mengonfrontasi pemain.
Bahkan, kiper Melbourne City, Tom Glover mengalami cedera akibat serangan suporter dalam pertandingan ini. Sang kiper tertangkap kamera dilempar suporter pakai tong sampah dari logam.
Video penyerbuan lapangan di Derbi Melbourne dan penyerangan Glover pun viral di media sosial. Glover terekam tertimpuk tong sampah saat sedang menghadap ke gelombang suporter.
Melansir The Guardian, tong logam itu digunakan untuk menampung sampah flare atau suar. Bubuk putih terlihat beterbangan di udara saat tong sampah menghantam Glover.
Baca Juga: Bayam Beracun yang Picu Halusinasi Sebabkan 50 Orang Jatuh Sakit di Australia
Kiper Melbourne City itu pun terlihat berdarah saat dievakuasi meninggalkan lapangan. Manejemen tim Melbourne City menyebut Glover bisa jadi mengalami gegar otak.
Selain Glover, insiden pelemparan tong sampah tersebut juga melukai wasit Melbourne City vs Melbourne Victory, Alex King. Ia mengalami luka sobek di kepala.
"Menyusul kejadian mengejutkan di babak pertama pertandingan A-League pria antara Melbourne City dan Melbourne Victory, ketika fans dari Melbourne Victory turun ke lapangan, perangkat pertandingan Football Australia meninggalkan pertandingan untuk melindungi integritas pertandingan tersebut," tulis pernyataan federasi sepakbola Australia dikutip Associated Press.
"Perilaku seperti itu tidak punya tempat di sepak bola Australia. Investigasi penuh dari Football Australia akan segera digelar," lanjut pernyataan itu.
Suporter Melbourne Victory dilaporkan menyerbu lapangan ketika pertadingan baru berlangsung 20 menit. Saat itu, Melbourne City memimpin laga di Stadion AAMI tersebut dengan skor 1-0.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Associated Press