Kasus Tahun Ini Lebih Berat daripada Calciopoli 2006, Juventus Terancam Degradasi ke Serie B
Sepak bola | 7 Desember 2022, 05:45 WIBTURIN, KOMPAS.TV - Kasus keuangan yang sedang dialami Juventus tahun ini disebut lebih berat daripada skandal Calciopoli 2006. Si Nyonya Tua pun terancam untuk kembali terdegradasi ke Serie B.
Saat ini, klub kota Turin itu sedang diselidiki karena beberapa 'keteraturan keuangan' yang berkaitan dengan periode sekitar Covid-19.
Juventus diduga menyetujui kesepakatan rahasia dengan para pemain dan pelatih mereka saat itu, Maurizio Sarri, untuk membayar gaji mereka selama tiga bulan, meskipun mereka secara terbuka mengaku setuju untuk tidak gaji.
Pengacara Italia Mattia Grassani, yang juga seorang ahli hukum olahraga mengungkapkan, bahwa penyelidikan terhadap Juventus saat ini 'lebih serius' daripada skandal Calciopoli 2006.
Grassani pun mengatakan, tindakan Bianconeri dapat mengakibatkan hukuman serupa di mana akibat Calciopoli, mereka harus terdegradasi ke Serie B.
"Saya pikir ini adalah penyelidikan terberat dalam sejarah Juventus, bahkan lebih berat daripada Calciopoli pada 2006. Tindakan melanggar hukum yang dituduhkan kepada mereka tidak ada presedennya," kata Grassani kepada stasiun radio Rai1 dikutip dari Sport Bible, Selasa (6/12/2022).
"Pada tingkat olahraga, mereka mengambil risiko lebih dari sekadar denda atau hukuman ringan. Semua ini bisa berujung pada hukuman berat karena peraturan menyatakan bahwa jika ada perubahan dokumen, seperti surat-surat pribadi, itu bisa menimbulkan konsekuensi yang lebih besar daripada hukuman sederhana," jelasnya.
"Aturan menyatakan bahwa jika klub telah memasuki musim berkat langkah-langkah ini, mereka dapat dikeluarkan darinya (liga). Itu bisa menyebabkan degradasi dan bahkan hilangnya scudetto," tutur Grassani.
Baca Juga: Manchester City Disebut Tengah Mengincar Talenta Muda Juventus Nicolo Rovella
Grassani kemudian mengeklaim, Juventus bisa saja kehilangan gelar Serie A mereka di musim 2019-2020, ketika Covid-19 mulai berdampak ke kompetisi.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Sport Bible