> >

Luis Suarez Menangis usai Uruguay Gagal ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Respons Patrice Evra Menohok

Sapa qatar | 3 Desember 2022, 14:46 WIB
Gambar Luis Suarez yang menangis setelah Uruguay gagal melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 viral di media sosial. Patrice Evra memberi respons yang menohok. (Sumber: Instagram @433)

DOHA, KOMPAS.TV - Penyerang Uruguay, Luis Suarez, kedapatan menangis usai timnya gagal melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Mantan bintang Manchester United, Patrice Evra, memberi respons yang menohok.

Meski menang atas Ghana 2-0 pada laga terakhir Grup H, Jumat (2/12/2022), Uruguay tak lolos ke fase knock out.

Itu lantaran Uruguay mencetak gol lebih sedikit dibandingkan Korea Selatan yang memiliki poin dan selisih gol sama.

Pada laga tersebut, Suarez ditarik keluar di menit ke-66, digantikan oleh Edinson Cavani.

Baca Juga: Belanda vs Amerika Serikat: Pemain Tim Oranje Keluhkan Gejala Flu Jelang 16 Besar Piala Dunia 2022

Kegagalan Uruguay lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 pun membuat Suarez, mantan pemain Liverpool dan Barcelona, merana dan menangis di bangku cadangan.

Tangisan itu meledak setelah pada laga lainnya, Korea Selatan mencetak gol kemenangan atas Portugal di masa injury time, lewat gol Hwang Hae-Chan.

Korea Selatan pun menang dengan skor 2-1, yang menjadi penentu tersingkirnya Uruguay.

Padahal, jika laga Portugal dan Korea Selatan berakhir imbang, maka Uruguay yang mendampingi Portugal ke babak 16 besar dari Grup H.

Evra, yang sempat bertikai dengan Suarez, tak ketinggalan mengejek rivalnya itu.

Dikutip dari Mirror, Evra memberikan tanda suka pada gambar Suarez yang sedang menangis di bangku cadangan.

Foto tersebut viral di media sosial, dan Evra memberikan tanda sukanya pada foto yang diunggah akun merek sepak bola, 443, yang memperlihatkan Suarez yang tengah merana dan menangis.

Baca Juga: Ghana vs Uruguay, Luis Suarez Menolak Minta Maaf untuk Insiden Handball di Piala Dunia 2010

Keduanya sempat bertikai pada Oktober 2011, setelah Evra menuduh Suarez melontarkan hinaan rasisme terhadapnya saat MU menghadapi Liverpool di Premier League.

Ketegangan keduanya pun berlanjut setelah Suarez menolak bersalaman dengan Evra pada pertemuan berikutnya.

Evra yang juga mantan pemain Timnas Prancis sempat mengatakan bahwa ia tak membenci Suarez, dan kemudian enggan menyebutnya sebagai seseorang yang rasis.

Tapi tampaknya rasa kesal Evra masih belum hilang sepenuhnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Mirror


TERBARU