Jelang Laga Pembuka Piala Dunia 2022 Qatar vs Ekuador: Mengenal Kekuatan Kedua Tim
Sepak bola | 16 November 2022, 21:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Laga pembuka Piala Dunia 2022 akan menampilkan bentrok antara tuan rumah Qatar vs Ekuador.
Duel tersebut dijadwalkan berlangsung pada Minggu (20/11/2022) pukul 23.00 WIB di Stadion Al Bayt, Al Khor.
Ini merupakan gelaran Piala Dunia edisi ke-22 dan terakhir kalinya memakai format 32 tim. Pada edisi 2026 mendatang, Piala Dunia akan mempertandingkan 48 kontestan.
Baca Juga: Son Heung-Min Rela Kenakan Topeng Pelindung di Piala Dunia 2022 demi Fans Korea Selatan
Selain itu, Piala Dunia Qatar 2022 ini juga sangat unik. Pasalnya, turnamen digelar pada bulan November-Desember, bukan Juni-Juli seperti biasanya.
Duel Qatar vs Ekuador ini merupakan laga pembuka Piala Dunia kelima yang menampilkan tuan rumah. Pasalnya, pada era 1974-2002, laga pembuka Piala Dunia selalu menyajikan pertandingan sang juara bertahan melawan tim satu grupnya.
Fakta menariknya, dari empat laga pembuka Piala Dunia termutakhir, tuan rumah tidak pernah menelan kekalahan.
Namun, bagaimana dengan Qatar. Apakah tim berjuluk Al Annabi mampu mengalahkan Ekuador yang terkenal dengan permainan solid dan kerasnya?
Timnas Qatar sendiri sudah memulai latihan intens sejak pertengahan September. Tim arahan Felix Sanchez juga melakoni sejumlah laga-laga uji coba kontra Kanada, Chile, Nikaragua, hingga Guatemala. Jadi, mereka tak memiliki alasan kurang persiapan.
Baca Juga: Unik, Luis Enrique akan Live Streaming untuk Berikan Update Timnas Spanyol Selama Piala Dunia 2022
Kendati menelan kekalahan 0-2 dari Kanada pada Oktober silam, tetapi hasil imbang 2-2 lawan Chile, tim satu konfederasi dengan Ekuador, bisa menjadi motivasi mereka tampil lepas di laga pembuka Piala Dunia ini.
Sosok Akram Afif akan menjadi andalan Qatar. Striker Al Sadd pulih dari cedera pada momen yang tepat.
Mantan pelatih Al Sadd, Xavi Hernandez menyebut Akram Afif adalah pemain yang luar biasa.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV