World Cup 2022: Presiden FIFA Desak Perang Rusia-Ukraina Berhenti saat Turnamen Berjalan
Sepak bola | 15 November 2022, 17:57 WIBKOMPAS.TV - Presiden FIFA, Gianni Infantino, telah mengeluarkan permohonan untuk gencatan senjata dalam perang Rusia-Ukraina selama World Cup 2022 berlangsung.
Gianni Infantino menyerukan semua pihak untuk menggunakan turnamen akbar dunia itu sebagai 'pemicu positif' untuk bekerja menuju resolusi perdamaian.
"Permohonan saya kepada Anda semua, untuk memikirkan gencatan senjata sementara [perang Rusia-Ukraina] selama satu bulan selama World Cup [2022]," kata Gianni Infantino saat makan siang pada acara G20 di Bali, Indonesia, yang dikutip ESPN (15/11/2022).
"Atau setidaknya penerapan beberapa koridor kemanusiaan atau apa pun yang dapat mengarah pada dimulainya kembali dialog sebagai langkah pertama menuju perdamaian."
Infantino mengatakan kepada para peserta G20 Bali bahwa mereka adala pemimpin dunia. "Anda memiliki kemampuan untuk mempengaruhi jalannya sejarah."
Sepak bola dan World Cup, kata Infantino, menawarkan para pemimpin dunia tersebut dan dunia platform unik persatuan dan perdamaian di seluruh dunia.
Baca Juga: World Cup 2022: Tembakan Terakhir Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
World Cup 2022 berlangsung dari 20 November hingga 18 Desember di Qatar, yang merupakan negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah turnamen akbar tersebut.
Rusia mencapai perempat final World Cup 2018, tetapi telah dilarang dari turnamen ini karena invasinya ke Ukraina. Sementara Ukraina nyaris lolos tetapi kalah dari Wales dalam laga playoff World Cup 2022 pada Juni kemarin.
Infantino juga mengatakan bahwa sebanyak 5,5 miliar orang diperkirakan akan menonton World Cup 2022, menambahkan bahwa itu dapat memberikan pesan harapan untuk mencapai perdamaian.
Penulis : Christandi Dimas Editor : Purwanto
Sumber : ESPN