FSG Akui Mau Jual Saham Liverpool FC, Bisa Untung 11 Kali Lipat dari Harga Beli
Sepak bola | 8 November 2022, 00:00 WIBLIVERPOOL, KOMPAS.TV - Perusahaan Fenway Sports Group (FSG) mengakui pihaknya bersedia menjual saham Liverpool FC. Pernyataan itu dirilis FSG usai The Athletic melaporkan bahwa perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu tengah mencari pembeli potensial untuk Liverpool FC, Senin (7/11/2022).
Meskipun demikian, FSG menegaskan pihaknya tetap berkomitmen terhadap klub Premier League tersebut. Menanggapi berita The Athletic, FSG sebatas menyatakan sedang mempertimbangkan pemegang saham baru.
"Terdapat sejumlah pergantian kepemilikan dan rumor pergantian kepemilikan di klub-klub EPL belakangan ini dan kami terus ditanya mengenai kepemilikan Fenway Sports Group di Liverpool," tulis pernyataan FSG dikutip Associated Press.
Baca Juga: PSG vs Bayern Munchen: Misi Balas Dendam Mbappe dan Kawan-Kawan
"FSG beberapa kali menerima ekspresi ketertarikan dari pihak ketiga untuk menjadi pemegang saham di Liverpool. FSG telah menyatakan bahwa, di bawah syarat dan ketentuan yang tepat, kami akan mempertimbangkan pemegang saham baru jika itu demi kepentingan Liverpool sebagai klub."
"FSG tetap berkomitmen sepenuhnya untuk kesuksesan Liverpool, baik di dalam atau luar lapangan," lanjut pernyataan tersebut.
FSG sendiri membeli Liverpool dengan harga 300 juta paun pada 2010 silam. Kini, usai sederet kesuksesan di bawah kepelatihan Juergen Klopp, The Reds diperkirakan memiliki valuasi sekitar 4 miliar paun atau 11 kali lipat lebih banyak dari harga beli FSG.
Sejaub ini, rekor pembelian klub termahal dipegang oleh Chelsea FC yang diakuisisi Todd Boehly dan Clearlake Capital pada Mei 2022 lalu. Boehley membeli The Blues dengan harga 4,25 miliar paun.
Apabila FSG menjual Liverpool, harganya pun diperkirakan akan lebih mahal dibanding Chelsea, mengingat The Reds memiliki stadion lebih besar dan sejarah lebih kaya sebagai salah satu klub tersukses di seluruh dunia.
Baca Juga: Scholes Berharap MU Ketemu Barcelona di Europa League Walau Kerap Dipecundangi, Jadi Kenyataan
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press