Sikap Arema FC soal Tragedi Kanjuruhan: Investigasi yang Komprehensif dan Pengusutan secara Tuntas!
Sepak bola | 25 Oktober 2022, 18:58 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Arema FC kembali menegaskan sikap mereka terhadap penyelesaian kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Tak hanya itu, jumlah korban yang mengalami luka-luka dalam tragedi seusai laga Arema vs Persebaya itu juga mencapai ratusan.
Untuk itu, Singo Edan menyatakan dengan tegas bahwa mereka ingin Tragedi Kanjuruhan bisa diinvestigasi secara menyeluruh dan diusut tuntas.
"Arema FC berduka, 135 korban bukanlah hanya angka tetapi adalah nilai tak terhingga yang harus hilang akibat kecintaan pada klub Arema FC. Tak seharusnya kami diam melihat hilangnya nyawa akibat cinta yang besar pada klub ini," kata Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana dikutip dari laman resmi klub, Selasa (25/10/2022).
"Sikap kami sangat jelas, kami berharap investigasi yang komprehensif dan pengusutan secara tuntas agar tragedi ini dapat diungkap secara terang benderang sehingga korban mendapatkan keadilan yang sepenuhnya," kata dia.
"Arema FC mendukung total perbaikan, pembenahan dan proses transformasi sepak bola Indonesia yang saat ini bersama-sama sedang dilakukan. Tujuannya satu, agar sepak bola Indonesia lebih baik dan tidak ada lagi nyawa yang hilang akibat sepak bola," imbuh Gilang.
Lebih lanjut Gilang juga meminta doa dan dukungan masyarakat dalam mengawal proses hukum Tragedi Kanjuruhan.
Seperti yang diketahui, saat ini pemeriksaan masih terus dilakukan kepolisian untuk mencari pihak-pihak yang bertanggung jawab atas salah satu tragedi terbesar di sepak bola dunia itu.
Baca Juga: Presiden Arema FC Desak Tragedi Kanjuruhan Harus Diusut Tuntas
Apalagi ada kemungkinan jumlah tersangka bertambah dari sekarang yang berjumlah enam orang.
"Kami memohon doa dan dukungan moril atas proses hukum yang kini berjalan, semoga terusut tuntas dan berujung pada rasa keadilan secara obyektif," lanjutnya.
"Kami terus berusaha dan berupaya untuk melanjutkan program tanggap darurat dalam proses pemulihan korban baik melalui bantuan santunan, bantuan pendidikan, pendampingan hukum dan penanganan trauma," tambah Gilang.
Terakhir, pria yang juga dikenal dengan nama Juragan 99 itu mendikbud penuh transformasi sepak bola untuk mendorong perbaikan sepak bola nasional.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV