Presiden Arema FC Desak Tragedi Kanjuruhan Harus Diusut Tuntas
Sepak bola | 23 Oktober 2022, 22:28 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mendesak agar Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 134 orang diusut tuntas.
Pasca insiden di Tragedi Kanjuruhan itu, manajemen Arema melakukan sejumlah kegiatan untuk membantu meringankan beban yang diderita korban.
Untuk memberikan respons cepat terhadap korban yang membutuhkan bantuan, Arema FC tetap membuka crisis center yang bertempat di Kandang Singa, Kantor Arema FC Jalan Mayjend Pandjaitan No 42 Kota Malang.
“Kami tidak tinggal diam, setelah menyelesaikan bantuan bagi seluruh korban baik yang meninggal, luka berat dan luka ringan, bahkan juga memberikan beasiswa bagi korban yatim piatu. Crisis center masih kami buka di Kandang Singa untuk Aremania yang menbutuhkan bantuan,” kata Gilang dikutip dari laman resmi Arema FC, Minggu (23/10/2022).
Tak hanya bantuan untuk fisik, Singo Edan juga akan memberi bantuan pemulihan mental, baik suporter dan pemain Arema FC yang terdampak dari Tragedi Kanjuruhan.
“Selanjutnya kami membantu proses recovery fisik dan mental dari para pemain dan official yang sangat terpukul efek tragedi kanjuruhan. Tidak ada satu pun pemain yang tidak terpukul atas kejadian ini, tetapi kami harus bangkit dan pulih,” imbuhnya.
Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Beri Santunan ke Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan di Malang
Lebih lanjut, Gilang juga menegaskan bahwa Arema siap untuk kooperatif selama proses penyelidikan Tragedi Kanjuruhan.
Saat ini, manajemen Arema FC tengah menjalani proses pemeriksaan sebagai saksi atas terjadinya insiden di Kanjuruhan.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV