Pemulihan Trauma Pasca Tragedi Kanjuruhan, Pemain Arema FC Didampingi Psikolog Selama 2 Minggu
Sepak bola | 21 Oktober 2022, 20:34 WIBSelama masa pemulihan kondisi psikologis tersebut, sesi latihan skuad Adilson Maringa dan kawan-kawan dilakukan secara tertutup.
Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Tragedi kemanusiaan terjadi di sepak bola Indonesia seusai laga Liga 1 antara tuan rumah Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober.
Kericuhan pecah saat peluit panjang dibunyikan oleh wasit ketika sejumlah suporter masuk ke dalam lapangan yang kemudian dibalas dengan tembakan gas air mata oleh aparat keamanan.
Namun tembakan gas air mata itu diarahkan ke tribune stadion di mana masih ada ribuan suporter dan lalu menyebabkan kepanikan.
Suporter pun berdesak-desakan untuk keluar dari Stadion Kanjuruhan karena sesak napas dan membuat banyak suporter terinjak-injak.
Dalam Tragedi Kanjuruhan itu, 134 orang meninggal dunia dengan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Broadcaster Dimintai Penjelasan tentang Masalah Dokumen Jadwal Tanding Arema vs Persebaya
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara