Soal Desakan Mundur Mochamad Iriawan, Asnawi: Pak Iwan Bule Masih yang Terbaik untuk PSSI
Sepak bola | 12 Oktober 2022, 20:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, ikut memberikan pandangannya terkait desakan agar Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur sebagai Ketua Umum PSSI.
Hal tersebut dituliskan oleh Asnawi dalam kolom komentar di unggahan Instagram Shin Tae-yong pada Rabu (12/10/2022), yang berisi pernyataan bahwa pelatih asal Korea Selatan itu akan mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Indonesia jika Ketua Umum PSSI mundur.
Asnawi yang setuju dengan pandangan pelatihnya itu kemudian menuliskan komentar: "This true, Pak Iwan Bule masih yang terbaik untuk PSSI."
Setelahnya, pemain yang merumput di K-League 2 bersama Ansan Greeners itu kemudian menegaskan pernyataannya melalui unggahan di Instagram Story @asnawi_bhr.
"This True, kurang lebih 10 tahun bersama Timnas Indonesia, beberapa kali merasakan pergantian Ketum PSSI, dan jika mau menilai sampai dengan saat ini memang Iwan Bule masih yang terbaik," tulis Asnawi.
Selain Asnawi, sejumlah pemain Timnas Indonesia lainnya seperti Egy Maulana Vikri dan Marc Klok juga ikut memberikan komentar di unggahan Shin Tae-yong meski hanya berupa sebuah emoticon.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bakal Mundur Jika Ketua Umum PSSI Mengundurkan Diri: Kita Adalah 1 Tim
Sebelumnya, seperti diberitakan KOMPAS.TV, Shin Tae-yong mengatakan di unggahannya itu bahwa dia akan mengundurkan diri dari Timnas Indonesia apabila Mochamad mundur sebagai Ketua Umum PSSI.
Pelatih berusia 52 tahun itu beralasan, apabila ada satu orang yang salah maka yang lain juga salah karena merupakan satu tim.
"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," kata Shin Tae-yong.
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri."
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim."
"Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum."
"Itulah filosofi sepak bola saya. Sepak bola adalah salah satu olahraga yang tidak akan bisa menang dengan hanya 1 orang saja yang bagus kinerja kerjanya," tuturnya.
"Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020. Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya," ujar Shin Tae-yong.
Baca Juga: FIFA dan AFC Ungkap Komitmen Siap Kolaborasi dengan PSSI agar Tragedi Kanjuruhan Tak Terulang
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV