Tak Ada PSSI dalam Pidato Jokowi soal Lolosnya Indonesia dari Sanksi FIFA
Sepak bola | 8 Oktober 2022, 10:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Indonesia dipastikan lolos dari sanksi federasi sepak bola dunia (FIFA) usai terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang setelah laga Arema vs Persebaya pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato pada Jumat (7/10/2022) malam.
Jokowi menyebutkan kolaborasi antara pemerintah, FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam upaya membangun masa depan sepak bola Indonesia.
Namun dalam pidatonya, Jokowi tidak menyebut sama sekali Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai pemegang otoritas sepak bola di negeri ini.
"Kemarin saya terima surat dari FIFA. Alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," kata Jokowi.
"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia, dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," sambungnya.
Sebagai informasi, dalam statuta PSSI pasal 3 poin 4 disebutkan mengenai mandat PSSI sebagai satu-satunya organisasi yang mendapatkan tugas mengelola sepak bola di Indonesia.
"PSSI adalah satu-satunya organisasi Sepak Bola yang bersifat nasional yang berwenang mengatur, mengurus dan menyelenggarakan semua kegiatan atau kompetisi Sepak Bola di Indonesia yang sesuai dengan kerangka FIFA, AFC dan AFF," bunyi peraturan itu dikutip dari situs resmi PSSI.
Baca Juga: Tim Bentukan Pemerintah dan FIFA Berkantor di Indonesia, Presiden FIFA Datang Bulan Oktober-November
Kerja Sama Pemerintah dengan FIFA-AFC
Pidato Jokowi juga menyebut pemerintah Indonesia bersama-sama dengan FIFA akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV