Ogah Dinilai Intervensi oleh FIFA, Menpora Tolak Campuri Petisi Desak Iwan Bule Mundur dari PSSI
Sepak bola | 7 Oktober 2022, 15:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menolak turut campur soal petisi yang mendesak Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur dari posisi ketua PSSI setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
“Tidak (pemerintah tidak mau mencampuri urusan PSSI -red), kami sama sekali (tidak mau ikut campur -red), itu silakan saja masyarakat, dan PSSI bernaungnya di FIFA,” kata Amali, Jumat (7/10/2022), seperti dilaporkan jurnalis KOMPAS TV Dipo Nurbahagia.
“Pemerintah menghormati federasi, kita ada wilayah masing masing, kita membantu dan memfasilitasi.”
Menpora mengatakan pemerintah tidak ingin dinilai melakukan intervensi terhadap PSSI oleh FIFA seperti yang terjadi pada tahun 2015.
Maka yang bisa dilakukan pemerintah terhadap PSSI, kata dia, adalah memfasilitasi tanpa melakukan intervensi.
Baca Juga: Pengamat: Meski Gandeng AHY, Anies Tak akan Menang Lawan Ganjar atau Prabowo di Pilpres 2024
“Pemerintah menjaga betul di mana area pemerintah, pemerintah tidak mau masuk ke ranahnya federasi, kita tidak mau terulang seperti yang 2015 karena pemerintah masuk terlalu dalam, akhirnya FIFA melihat adanya intervensi,” ucap Zainudin Amali.
“Kita akan bantu dan memfasilitasi tanpa harus mengintervensi, kemarin disepakati.”
Sebagaimana diberitakan, buntut tewasnya ratusan orang dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu, muncul petisi yang mendesak Mochamad Iriawan mundur dari posisi ketua PSSI.
Tercatat, pada hari ini, Jumat (7/10/2022) pukul 14.00, sudah ada 34.147 ribu orang yang menandatangani petisi lewat laman Change.org yang mendesak Iwan Bule, mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV