Timnas Indonesia Lawan Palestina Jumat Besok, Bima Sakti Minta Anak Asuh Tak Anggap Remeh Lawan
Sepak bola | 6 Oktober 2022, 10:53 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas U17 Indonesia Bima Sakti mengatakan, timnya mewaspadai keunggulan postur Palestina.
Diketahui, duel laga lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Asia U17 2023 berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (7/10/2022).
"Palestina tim yang bagus. Postur pemain mereka tinggi-tinggi," kata Bima di Stadion Pakansari, Rabu (5/10) malam dikutip dari Antara.
Untuk mengantisipasi hal itu, Bima Sakti meminta anak asuhnya untuk berkonsentrasi penuh sepanjang pertandingan. Mereka tidak boleh menganggap remeh Palestina yang selalu kalah di Grup B.
Juru taktik umur 46 tahun itu menyebut tidak ingin timnya melakukan kesalahan-kesalahan terutama di area pertahanan. Hal tersebut dapat membahayakan karena Palestina bisa saja memanfaatkan peluang dari bola mati (set piece).
Baca Juga: Hasil Timnas U17 Indonesia vs UEA: Menang 3-2, Garuda Asia Terbang Tinggi
"Koordinasi lini belakang kami harus lebih rapi," tutur Bima.
Bima Sakti pun mengingatkan skuadnya bahwa dua laga terakhir di Grup B yakni kontra Palestina, Jumat (7/10), dan Malaysia, Minggu (9/10), akan berjalan berat.
Pertandingan-pertandingan itu, kata Bima, merupakan final yang mesti dimenangkan demi lolos ke Piala Asia U17 2023.
"Cita-cita kami tidak boleh tergantung pada tim lawan. Jadi kami mesti memaksimalkan semua kesempatan," kata pemain timnas Indonesia era 1990-an itu.
Sebelumnya diberitakan Indonesia saat ini berada di puncak klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan koleksi enam poin dari dua laga.
Skuad berjuluk Garuda Asia unggul "head to head" dan selisih gol dari UEA, yang juga berpoin enam tetapi dari tiga pertandingan, di peringkat kedua.
Peringkat ketiga Grup B dihuni Malaysia dengan empat poin dari dua laga, sementara Guam dan Palestina menghuni posisi keempat serta kelima.
Baca Juga: Sukses Tundukkan UEA, Arkhan Kaka Tegaskan Tugas Timnas U17 Indonesia Belum Berakhir
Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV