Data Baru KemenPPPA: 42 Perempuan dan 37 Anak-anak Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan
Sepak bola | 5 Oktober 2022, 11:15 WIBSaat ini, pihaknya bersama stakeholder terkait membuka Hotline Layanan pendampingan bagi korban dan keluarga korban pasca kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang.
Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan: Banyak Remaja Belasan Tahun dan Perempuan Meninggal, Juga Balita 2 Tahun
Pendampingan diberikan sesuai kebutuhan khususnya, mulai dari pendampingan awal psikologis berkerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) atau menjalin kerja sama dengan pihak Universitas khususnya Fakultas Psikologi guna memberikan trauma healing kepada para korban.
KemenPPPA juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur serta Kabupaten Malang terkait penanganan perempuan dan anak yang menjadi korban.
"Sedang dilakukan pendataan korban dan akan ditindaklanjuti dengan penjangkauan korban," lanjut rlis tersebut.
Sebelumnya seperti diberitakan, tragedi Kanjuruhan ini bermula usai pertandingan Arema vs Persebaya pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu yang mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia, termasuk perempuan dan anak-anak.
Banyaknya para korban pun menjadi sorotan dunia, ditambah dari jumlah itu ternyata banyak perempuan dan anak-anak jadi korban. Diduga, para korban yang meninggal dunia lantaran desak-desakan dan terinjak imbas gas air mata yang dilontarkan kepolisian.
Pemerintah sendiri sudah membentuk tim investigasi hasil Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF)
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV