Mahfud MD Sebut TGIPF Usut Pemberi Komando sampai Jaringan Bisnis Imbas Tragedi Kanjuruhan
Sepak bola | 4 Oktober 2022, 15:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan bakal mengusut pemberi komando hingga jaringan bisnis imbas tragedi yang mengakibatkan ratusan orang jadi korban.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, usai bertemu dengan Presiden Jokowi pada hari ini, Selasa (4/10/2022).
Mahfud lantas menjelaskan, tim pencari fakta yang dipimpinnya akan berupaya memenuhi target yang diberikan Presiden, yakni kurang dalam waktu sebulan.
Untuk itu, lanjut Mahfud, tim akan segera terjun ke lapangan untuk menginvestigasi dan mengungkapkan berbagai hal.
Pelbagai hal itu disebut Mahfuf MD mulai dari siapa yang memberi komando, jaringan bisnis hingga pertanyaan mengenai jadwal pertandingan yang tetap dilakukan di malam hari.
“Presiden minta jangan sampai sebulan, ya nanti kita olah," ungkap Mahfud, Selasa (4/10/2022) dilansir dari situs resmi Setkab.
"Kan kita harus menemui, melihat lapangan, menemui siapa yang menyaksikan, siapa yang memberi komando, jaringannya dengan siapa kok bisa jadwal pertandingan yang diusulkan sore kok tetap berubah malam. Itu kan ada jaringan-jaringan, jaringan bisnis, periklanan, dan sebagainya. Nanti kita lihat,” sambunngya.
Baca Juga: Cerita Adam Alis Jadi Saksi Aremania Meninggal di Ruang Ganti: Masih Teringat Sampai Sekarang
Lebih jauh, Mahfud memastikan bahwa TGIPF akan langsung bekerja dengan menggelar rapat nanti malam ini guna memetakan dan mengidentifikasi masalah.
Setelahnya, tim tersebut kan berbagi tugas hingga mendapatkan kesimpulan-kesimpulan.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV