Kisah Anak Kecil Selamat dari Kericuhan Kanjuruhan Malang, Kedua Orangtuanya Ikut jadi Korban Tewas
Sepak bola | 2 Oktober 2022, 12:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut ini merupakan kisah dari pasangan suami istri (Pasutri) bernama M Yulianton (40) dan Devi Ratna S (30).
Keduanya adalah Aremania, pendukung Arema FC, yang ternyata ikut jadi korban meninggal dunia saat kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa TImur, Sabtu (1/10/2022) malam.
Pasangan itu ke stadion dengan mengajak anak semata wayangnya, yakni M Alfiansyah berumur 11 tahun. Anak yang dibawa pasutri itu diketahui selamat dari tragedi tersebut.
Doni (43), saudara korban, menuturkan peristiwa kelam tersebut dimana saat itu Doni juga ikut menyaksikan laga derbi Jawa Timur tersebut.
Doni menemukan keberadaan kedua korban di Stadion Kanjuruhan Malang setelah ditolong oleh orang lain.
Baca Juga: 17 Anak Meninggal Dunia Imbas Kericuhan Stadion Kanjuruhan Malang, KemenPAA: Kemungkinan Bisa Tambah
"Jenazah sampai rumah sekitar subuh. Rencananya, dimakamkan di TPU Mergan (Kota Malang) satu liang lahat," kata Doni S pada Minggu (2/9/2022) dilansir Kompas.com.
Doni memperkirakan, kedua korban meninggal dunia karena terdesak oleh suporter lainnya yang akan keluar dan menghirup gas air mata.
"Kemungkinan saudara saya ini kemudian jatuh dari tangga tribun. Mukanya sudah membiru pucat. Anaknya minta bantuan ke polisi terus selamat," katanya.
Baca Juga: Reaksi Presiden AFC Kaget Banyak Korban Berjatuhan pada Kericuhan Stadion Kanjuruhan Malang
Pertama Kali ke Stadion, Ingin Rayakan Ulang Tahun
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : kompas.com