> >

Selain Laga Arema FC Vs Persebaya, Ini 10 Tragedi Sepak Bola yang Menghilangkan Nyawa Banyak Orang

Sepak bola | 2 Oktober 2022, 07:17 WIB
Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam. (Sumber: SURYAMALANG.COM/Purwanto)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tragedi telah melanda sepak bola Indonesia setelah kerusuhan terjadi ketika laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.

Kekalahan Arema FC sebagai tuan rumah dengan skor 2-3, disebut menjadi penyebab kerusuhan yang terjadi yang ditandai masuknya suporter ke dalam lapangan.

Kerusuhan itu diperparah dengan ditembakkan gas air mata yang kemudian membuat para suporter panik dan berdesak-desakkan untuk ke luar stadion.

Dilapokan 127 orang tewas dalam tragedi yang memilukan tersebut.

Baca Juga: Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, SOS: Tragedi Terbesar Sepanjang Sejarah Sepak Bola

Namun, ternyata insiden seperti ini bukan hal baru dalam dunia sepak bola.

Sejumlah tragedi yang merenggut banyak nyawa manusia, juga sempat terjadi beberapa kali di dunia bal-balan.

Berikut ini, adalah 10 tragedi bencana yang menghilangkan nyawa banyak manusia di sepak bola, yang dilansir Kompas TV dari Sportskeeda.

1. Bencana Stadion Nasional Peru (1964)

Tragedi di Stadion Nasional Peru pada 1964, diyakini sebagai tragedy paling mematikan sepanjang sejarah.

Baca Juga: Ricuh Suporter Arema FC vs Persebaya: Fasilitas Stadion Rusak hingga Mobil Pribadi Dibakar

Insiden ini terjadi pada laga kualifikasi Olimpiade antara Peru melawan Argentina.

Para pendukung Peru memulai kericuhan setelah dua gol timnas mereka dianulir oleh wasit.

Kericuhan tersebut membuat 318 orang tewas, dan lebih dari 500 orang lainnya mengalami cedera serius.

2. Tragedi Kerusuhan Ghana (2001)

Insiden berdarah terjadi di Ghana, ketika dua klub besar negara Afrika itu, Hearts of Oak dan Asante Kotoko saat berlaga di Stadion Accra.

Polisi menembakkan gas air mata ke beberapa penggemar yang membuat keributan dan kemudian menyebabkan kerusuhan di seluruh stadion.

Setidaknya, 70.000 orang yang panik berusaha keluar stadion, dan menyababkan banyak orang yang terinjak-injak dan menewaskan 126 orang, dan melukai lebih banyak lagi.

3. Tragedi Guatemala (1996)

Tragedi ini terjadi di Stadion Nasional Mateo Flores, Guatemala City, Guatemala pada 16 Oktober 1996.

Insiden ini terjadi sebelum laga kualifikasi Piala Dunia antara Guatemala melawan Kosta Rika.

Banyaknya suporter yang ingin masuk ke dalam stadion mengakibatkan banyak orang yang terdempet, dan mengakibatkan kematian lebih dari 80 orang, serta melukai 180 orang lainnya.

4. Tragedi Hillsborough (1989)

Tragedi Hillsborough menjadi tragedi paling mengerikan di Inggris, yang memiliki salah satu liga terbaik di dunia.

Insiden tersebut terjadi pada laga Piala FA antara Liverpool melawan Nottingham Forest pada 15 April 1989.

Selama pertandingan, polisi membuka salah satu gerbang yang memungkinkan banyak suporter yang menunggu di luar memasuki stadion.

Hal itu membuat banyak orang memaksa masuk sehingga membunuh 96 orang dan melukai sekitar 776 suporter Liverpool.

Salah satu korban tewas adalah sepupu dari legenda Liverpool Steven Gerrad, yang masih berusia 10 tahun dan menjadi korban termuda dalam tragedi itu.

5. Bencana Kathmandu (1988)

Bencana Kathmandu merupakan bencana terburuk di dunia sepak bola yang disebabkan oleh alam.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Sportskeeda


TERBARU