Liga Inggris Kemungkinan Ditunda 12 Hari setelah Ratu Elizabeth Meninggal, Ada Tradisi Ini

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ratu Elizabeth II, pemimpin Inggris, meninggal dunia dalam usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022). Hal itu membawa kemungkinan ditundanya jadwal Liga Inggris dua pekan mendatang.

Seperti diumumkan otoritas kerajaan, Ratu Elizabeth II, pemegang pemerintahan terpanjang dalam sejarah Inggris, wafat di Istana Balmoral, Skotlandia.

"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Istana Balmoral sore ini (waktu setempat-red). Raja dan permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok."

Baca Juga: Ratu Elizabeth Meninggal di Usia 96 Tahun, Kerajaan & Warga Inggris Berduka

Belum ada rincian resmi yang dirilis terkait apa yang bakal terjadi selama beberapa hari mendatang.

Ratu biasanya dimakamkan secara kenegaraan, dengan tradisi menandai kematian seorang raja, di mana negara secara resmi memasuki periode berkabung sepanjang 12 hari.

Tradisi di sekitar hari meninggalnya Ratu, dikenal sebagai Operasi Jembatan London, berisi rencana rinci apa saja yang mesti dilakukan sejak meninggalnya pemimpin Inggris itu.

Operasi Jembatan London diprediksi berdampak terhadap berbagai acara olahraga di Inggris Raya.

Seperti dilaporkan Football London, apabila Ratu meninggal, Premier League mengikuti panduan dari Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga (DCMS). Media itu menyebut pertandingan sepak bola selama akhir pekan ini hampir pasti dibatalkan.

Ini termasuk pertandingan liga sepak bola strata tertinggi, Liga Inggris, EFL Cup, Liga Skotlandia dan Liga Irlandia serta Liga Walsh, di mana masing-masing negara masuk dalam wilayah Inggris Raya.

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Fotball London