Chelsea akan Umumkan Graham Potter sebagai Pelatih Anyar dalam 24 Jam ke Depan
Sepak bola | 8 September 2022, 20:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Graham Potter akan ditunjuk sebagai pelatih Chelsea dalam 24 jam ke depan yang akan sekaligus mengakhiri masa jabatannya selama tiga tahun bersama Brighton.
Dilansir dari BBC Sport, Kamis (8/9/2022), Potter telah melakukan pembicaraan dengan pemilik Chelsea Todd Boehly pada Rabu malam setelah pemecatan Thomas Tuchel.
Pelatih berusia 47 tahun itu pun dilaporkan sudah mencapai kesepakatan lisan dengan The Blues.
Potter sendiri diketahui masih berada di markas Brighton, tetapi dia tidak terlihat memimpin para pemain yang melakukan latihan.
Nantinya, belum juga diketahui siapa yang akan menjalani konferensi pers bagi Brighton jelang pertandingan Liga Premier Inggris akhir pekan ini melawan Bournemouth.
Sebelumnya, Chelsea juga telah mengadakan pembicaraan dengan mantan manajer Tottenham Mauricio Pochettino dan pelatih kepala Sporting Lisbon Ruben Amorim tentang peran yang kosong di Stamford Bridge.
Namun tampaknya, pilihan manajemen Chelsea jatuh kepada Potter.
Baca Juga: Graham Potter dan Mauricio Pochettino Didukung Jadi Kandidat Utama Gantikan Thomas Tuchel di Chelsea
Graham Potter memulai karier kepelatihannya di klub Swedia Ostersunds FK pada 2010 dan berhasil menyumbangkan gelar Piala Swedia pada 2017.
Pada Juni 2018, Potter lalu ditunjuk untuk menukangi Swansea City selama setahun. Dia lalu direkrut oleh Brighton usai dipecatnya Chris Hughton pada 2019.
Potter, yang digadang-gadang sebagai pelatih masa depan Inggris, telah membawa Brighton ke urutan keempat dalam klasemen Liga Premier Inggris musim ini usai meraih hasil menang empat kali, seri satu kali dan kalah satu kali dari enam pertandingan.
Di musim lalu, dia sukses membawa Brighton finis di urutan kesembilan Premier League, hasil terbaik yang pernah diraih dalam sepanjang sejarah klub.
Di Chelsea, Potter akan menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat meski mampu membawa tiga trofi ke Stamford Bridge dalam 20 bulan kepemimpinannya.
Namun, manajemen Chelsea yang di musim panas ini mengeluarkan dana 255,3 juta pounds merasa tak puas dengan performa klub di awal musim. Chelsea memutuskan untuk tidak memberi kesempatan Tuchel membawa Mason Mount dan kawan-kawan bangkit.
Baca Juga: Thomas Tuchel 'Benar-Benar Terkejut' Dipecat via Panggilan 'Brutal' Telepon Chelsea
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : BBC Sport