Tiga Pertimbangan Seto Nurdiantoro Sebelum Putuskan Mundur dari PSS

SLEMAN, KOMPAS.TV - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro tak bisa menerima hasil tiga kali laga kandang yang selalu mendapatkan kekalahan. Teranyar PSS kalah atas Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (27/8/2022) dengan skor 0-1 dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023.

Kekalahan ini membuat Seto Nurdiantoro mengungkapkan rencana untuk mundur dari jabatan pelatih PSS Sleman. Dalam konferensi pers ia mengatakan keputusan akhir diambil usai melawan Dewa United.

"Saya mohon maaf kepada suporter, ini kekalahan ketiga di home. Ini tidak baik sama sekali," ungkapnya dikutip dari Kompas.com, Minggu (28/8).

"Entah ini karena ketidakberuntungan atau ada sesuatu yang lain yang membuat Maguwoharjo tidak seangker dulu," lanjutnya.

Baca Juga: Pelatih Borneo FC: Persis Solo Berpotensi Mencoreng Rekor Tim Kami

Seto melanjutkan dirinya memiliki 3 pertimbangan sebelum mengambil langkah final untuk berpisah dengan tim.

Pertama, Seto akan berkomunikasi dengan keluarga terkait posisi kepelatihannya itu. Kedua, menunggu evaluasi dan keputusan akhir dari manajemen. Ketiga hasil pertandingan melawan Dewa United.

"Tentang hasil, saya yang tanggung jawab. Entah itu berlanjut di sini atau tidak, tunggu saja keputusannya dalam seminggu ke depan," terang pelatih kelahiran Kalasan itu.

"Namun, bisa saja sebelum saya mengeluarkan statement, manajemen duluan yang mengeluarkan statement," lanjutnya.

"Buat saya, semua dukungan berasal dari keluarga, yaitu anak dan istri saya. Jadi, kita tunggu saja, apakah akan mengakhiri atau tidak. Kalau saya masih bertugas lawan Dewa United dan hasilnya bagus, mungkin masih," ujarnya.

Penulis : Danang Suryo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.com