Perwakilan LaLiga: Pesepak Bola Wanita Indonesia Bisa Lebih Maju dan Bermain di Eropa
Kompas sport | 25 Agustus 2022, 06:44 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Perwakilan LaLiga di Indonesia Rodrigo Gallego mengatakan bahwa pesepak bola wanita Indonesia memiliki talenta untuk merintis karier di Eropa.
"Saya rasa pemain sepak bola wanita Indonesia mempunyai talenta yang cukup bagus untuk merintis karier di Eropa, seperti Zahra (Muzdalifah) dan Shalika Aurelia," ucap Rodrigo dalam acara yang menyambut LaLiga Santander musim 2022/23 di TRIBON Mini Soccer, Jakarta pada Rabu (24/8), dikutip dari Antara.
Kata Rodrigo, memang tidak dipungkiri bahwa sepak bola wanita di Indonesia masih terbilang baru dan untuk memajukan cabang olahraga ini pemerintah harus menambah investasi dari badan sepak bola, fasilitas serta kompetisi yang baik.
"Di Indonesia, sepak bola putri bisa dibilang masih baru, tetapi sekarang sudah ada profesionalnya. Saya harap ke depan ada kabar bagus lagi terkait pesepak bola putri Indonesia yang akan berkarier di Eropa," kata Rodrigo Gallego.
Baca Juga: Roma Femminile: Shalika Aurelia Sosok Bek yang Keras Kepala
Seperti diketahui, saat ini pemain bola wanita asal Indonesia yang merumput di Eropa hanyalah Shalika Aurelia, Shalika bergabung dengan klub Italia Calcio Femminile (CF) pada Januari tahun lalu.
Rodrigo mengatakan bahwa LaLiga tertarik untuk membantu mengembangkan sepak bola wanita Indonesia.
Rodrigo Gallego pun mengungkapkan bahwa LaLiga telah menjalin kerja sama terkait program pengembangan sepak bola wanita dengan banyak negara di berbagai benua. Dia juga menilai bahwa Indonesia menjadi salah satu negara penghasil pemain-pemain muda bertalenta terbaik di Asia.
Hal itu juga sebelumnya telah diungkapkan perwakilan LaLiga saat melakukan pertemuan bersama PSSI pada Juli 2022 lalu.
Pertemuan tersebut juga membahas tentang program pengembangan sepak bola wanita. Selain itu, LaLiga juga berharap bisa menjalin kerja sama dengan PSSI dalam membangun kualitas pemain muda.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV