PSIS Semarang Resmi Pecat Sergio Alexandre, Pelatih Keempat yang Jadi Korban Keganasan Liga 1

SEMARANG, KOMPAS.TV - PSIS Semarang resmi memecat pelatih kepala mereka asal Brasil, Sergio Alexandre.

Keputusan terhadap pelatih berusia 55 tahun itu datang setelah hasil buruk yang didapat PSIS di enam laga awal mereka di BRI Liga 1 musim 2022/2023.

Dalam enam pertandingan yang dilaluinya, PSIS menang dua kali, imbang sekali, dan tiga kali kalah. Teranyar, tim Mahesa Jenar kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 1-0 pada Selasa (23/8/2022) kemarin. 

"Per hari ini, posisi Sergio Alexandre sebagai pelatih kepala PSIS telah resmi kami berhentikan dengan alasan hasil buruk dan permainan yang belum sesuai ekspektasi dalam enam laga awal BRI Liga 1 musim ini,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi dikutip dari laman resmi klub, Rabu (24/8/2022).

“Ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh manajemen klub," begitu keterangan dalam situs remis klub. "Demi kebaikan klub PSIS ke depannya."

Baca Juga: Persebaya Surabaya Menang Lawan PSIS Semarang dengan Skor 1-0

Pemberhentian Sergio Alexandre sebagai head coach diikuti penunjukan asisten pelatih Achmad Resal yang dibantu beberapa staff kepelatihan lainnya sebagai caretaker sementara.

“Sambil kami cari pelatih kepala baru, untuk sementara tim akan dipegang coach Resal yang dibantu staff kepelatihan lainnya,” pungkas Yoyok Sukawi.

Sergio Alexandre merupakan pelatih keempat merasakan keganasan awal musim BRI Liga 1 musim ini.

Robert Rene Alberts menjadi pelatih pertama mundur seusai Persib adanya kekecewaan terhadap hasil yang diperolah Klub Bandung itu. Posisi pelatih asal Belanda itu digantikan mantan pelatih Timnas Indonesia asal Spanyol, Luis Milla.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV