Demi Bantu Negaranya Ukraina, Eks Pemain LA Lakers Ini Jual Cincin NBA Miliknya
Kompas sport | 27 Juli 2022, 02:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan pebasket Los Angeles Lakers, Slava Medvedenko, menjual dua cincin juara NBA miliknya untuk mengumpulkan uang bagi negara asalnya, Ukraina.
Medvedenko diketahui memenangkan kedua cincin tersebut pada tahun 2001 dan 2002 saat juara bersama LA Lakers, satu tim dengan Kobe Bryant dan Shaquille O'Neal.
Tujuannya sekarang adalah untuk mendukung anak-anak Ukraina dengan memulihkan infrastruktur olahraga di sekolah-sekolah negeri yang dilanda perang dan meluncurkan jaringan klub olahraga sosial.
Diperkirakan, kedua cincin NBA milik Medvedenko itu akan menghasilkan uang sekitar USD100 ribu atau sekitar Rp1.5 miliar.
“Kami ingin membangun kembali aula karena tentara Rusia mengebom lebih dari 100 sekolah. Negara kami membutuhkan banyak uang untuk memperbaiki sekolah. Pusat kebugaran olahraga akan menjadi yang terakhir diperbaiki. Di Ukraina, selama musim dingin, anak-anak perlu bermain di dalam ruangan," ujar Slava Medvedenko, dilansir Marca, Senin (25/7).
Medvedenko juga mengatakan, dia memutuskan untuk menjual cincin tersebut setelah memanjat atap salah satu gedung tertinggi di lingkungannya dan melihat roket yang ditembakkan oleh pasukan Rusia melesat melintasi langit malam.
"Pada saat itu saya baru saja memutuskan, 'Mengapa saya membutuhkan cincin ini jika hanya ada di brankas saya?' Saya menyadari bahwa saya bisa [saja] mati dan saya pikir saya harus menjualnya untuk menunjukkan kepemimpinan, untuk membantu orang-orang saya menjalani kehidupan yang lebih baik dan untuk membantu anak-anak," terang Medvedenko.
Baca Juga: Shevchenko Berterima Kasih ke Lewandowski dan Swiatek atas Dukungan untuk Ukraina
Tidak hanya bantuan donasi, Slava Medvedenko ternyata juga bertugas bersama pasukan pertahanan teritorial Ukraina selama perang.
“Kami mempertahankan lingkungan kami, melakukan pos pemeriksaan dan patroli layanan. Saya bukan prajurit terbaik, saya bukan penembak terbaik, tetapi saya dapat mendukung mereka,” ungkap mantan pemain center berusia 43 tahun itu.
Penulis : Christandi Dimas Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Marca