> >

Cedera saat Lawang Myanmar, Bintang Timnas U19 Indonesia Ronaldo Kwateh Jalani Operasi Hidung

Kompas sport | 12 Juli 2022, 23:50 WIB
Ronaldo Kwateh menjalani operasi hidung untuk menyembuhkan cedera yang dideritanya saat Timnas U19 Indonesia melawan Myanmar, Minggu (10/7/2022) lalu. (Sumber: PSSI.org)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bintang Timnas U19 Indonesia Ronaldo Kwateh menjalani operasi hidung untuk menyembuhkan cederanya. 

Cedera tersebut dialami Ronaldo saat menghadapi Myanmar di laga terakhir penyisihan Grup A Piala AFF U19 2022 hari Minggu lalu. 

Operasi hidung tersebut telah dijalani oleh Ronaldo hari ini, Selasa (12/7/2022), di Rumah Sakit Royal Progres, Jakarta Utara dan berjalan sukses. 

Direktur Medis PSSI Dokter Syarif Alwi mengatakan, dalam 1-2 hari, pemain asal Madura United itu sudah diizinkan untuk pulang. 

“Ronaldo mengalami cedera di hidungnya saat melawan Myanmar pada laga terakhir Grup A di Stadion Patriot, Bekasi. Alhamdulillah operasi lancar dan kini sedang dalam tahap pemulihan,” kata Dokter Syarif dikutip dari laman resmi PSSI. 

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun berharap, cedera hidung yang diderita Ronaldo Kwateh bisa segera sembuh. 

Namun Iriawan mewanti-wanti Ronaldo untuk tidak buru-buru berlatih meski akan sangat dibutuhkan Madura United jelang bergulirnya Liga 1 musim 2022/2023.

Baca Juga: Ronaldo Kwateh Perkenalkan Jersey Home Terbaru

Jika buru-buru kembali bermain sepak bola, ditakutkan cederanya akan semakin parah dan justru absen lebih lama. 

Apalagi tenaganya juga dibutuhkan bagi Timnas U19 Indonesia dalam kualifikasi Piala Asia U20 2023 mendatang serta Piala Dunia U20 tahun depan. 

*Tunggu sampai benar-benar sembuh. Saya tahu Liga 1 sebentar lagi akan bergulir dan Ronaldo pasti dibutuhkan oleh klubnya. Ronaldo ini masa depannya masih panjang. Dia juga dibutuhkan saat Piala Dunia U-20 tahun depan,” tutur Iriawan.

Ronaldo Kwateh baru saja selesai membela Timnas U19 Indonesia di ajang Piala AFF U19 2022 pekan lalu. 

Timnas U19 gagal lolos ke semifinal setelah kalah bersaing dengan Vietnam dan Thailand. 

Garuda Nusantara tersingkir karena kalah head to head dari kedua tim tersebut dan hanya finis di urutan ketiga klasemen Grup A. 

Namun, PSSI melakukan protes ke AFF karena menilai Vietnam dan Thailand bermain tidak fairplay di pertemuan mereka di laga pamungkas.  

Baca Juga: PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFF

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU