Terkait Ucapan Rasis Nelson Piquet, Lewis Hamilton: Ini soal 'Gambaran' yang Lebih Besar
Kompas sport | 1 Juli 2022, 23:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Juara F1 tujuh kali Lewis Hamilton mengatakan bahwa Formula 1 harus mengabaikan 'suara-suara lama' dan menolak rasisme karena fokus untuk menjadi lebih inklusif.
Dilansir oleh Associated Press, Lewis Hamilton disebut bereaksi terhadap komentar yang dibuat tahun 2021 lalu oleh juara tiga kali F1, Nelson Piquet, yang mengacu pada Hamilton dengan istilah rasial. Kata yang dimaksud menjadi perhatian.
"Maksud saya, saya telah menerima rasisme dan kritik, hal-hal negatif dan dalam narasi 'kuno' untuk waktu yang sangat lama, dan nada diskriminasi. Jadi tidak ada yang benar-benar baru bagi saya," ujar Lewis Hamilton.
"Ini bukan hanya tentang satu individu. Ini bukan hanya tentang satu penggunaan istilah itu. Ini soal gambaran yang lebih besar," tambah Lewis.
Baca Juga: Tottenham Tawarkan Rp1,8 Triliun ke Everton untuk Richarlison dan Anthony Gordon
Nelson Piquet menggunakan istilah itu tiga kali saat membahas kecelakaan antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen selama Grand Prix Inggris tahun 2021 lalu. Tetapi, sejak itu meminta maaf kepada Hamilton.
Mantan bos lama F1, Bernie Ecclestone, membela Piquet dengan mengatakan bahwa dia terkejut Hamilton tidak "mengabaikan" saja.
Lewis Hamilton mengatakan dia ingin F1 berbuat lebih banyak untuk memperluas keragaman orang-orang dan inklusivitas olahraganya.
Hamilton dengan tim Mercedes-nya diketahui mendanai proyek guna mempromosikan lebih banyak partisipasi wanita dalam balap mobil dan beasiswa teknik bagi siswa kulit hitam dengan fokus pada balap mobil.
Dikabarkan pula ada kecaman luas atas pernyataan Nelson Piquet itu dari manajemen F1, badan pengatur FIA, dan dari banyak pembalap.
Penulis : Christandi Dimas Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : AP