Paguyuban Suporter Timnas Desak PSSI Pertahankan STY: Lolos Piala Asia 2023 Bukti, Siapa Berjasa?
Kompas sport | 15 Juni 2022, 11:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 membawa pertanyaan besar, apakah wacana memindahkan pelatih Shin Tae-yong (STY) ke Timnas Junior yang dilontarkan Ketua PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule akan benar-benar terjadi?
Wacana ini, menurut pengamat sekaligus Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro dianggap tidak bijak di tengah Timnas yang sudah berjuang hebat untuk lolos ke Piala Asia 2023.
Menurutnya, federasi, khususnya ketua PSSI Iwan Bule harus melihat potensi STY yang dianggapnya lebih pas untuk senior, bukan malah dipindahkan ke level junior.
Apalagi, wacana pemindahan STY untuk ke tim usia junior kian kencang selama Timnas bertanding di kualifikasi Piala Asia 2023.
Ia pun mendesak agar PSSI mempertahankan posisi STY di Timnas Senior.
“Hasil ini menjawab bahwa Shin Tae-yong layak untuk senior dan harus dipertahankan oleh ketua PSSI Iwan Bule,” ujarnya dalam pesan yang diterima KOMPAS.TV, Rabu pagi (15/6/2022).
Indro juga menyebut, di kualifikasi Piala Asia 2023 jadi pembuktian kualitas STY.
“Di 3 pertandingan ini STY cukup jeli melihat mana pemain-pemain yang dibutuhkan untuk menghadapi lawan-lawannya,” ujarnya.
Bagi Indro, salah satu hal positif yang dibawa STY adalah mampu membawa anak asuhnya punya daya juang yang tinggi.
“Dan dia mampu membangkitkan fighting spirit dari para pemain. Semalam lawan Nepal keliatan jelas pemain kita tetap ngotot untuk mencetak gol demi gol meski sudah menang,” ujarnya.
Baca Juga: PSSI: Saran Warganet Terkait Posisi Shin Tae-yong di Timnas akan Dipertimbangkan
Baca Juga: Soal Artikel Kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait Berkat Ketum PSSI, Iwan Bule: Tanya Penulisnya!
Jasa STY dan Peran Penting Suporter
Bagi Indro, keberhasilan STY ini membuktikan jasa dia membawa lagi Garuda ke pentas Asia setelah kali terakhir tahun 2007.
Pada 2007 itu, Timnas langsung lolos Piala Asia tanpa keringat sedikitpun seperti hari ini.
Karena, pada tahun 2007 itu Timnas Indonesia berlaga jadi tuan rumah dan otomatis dapat tiket gratis Piala Asia 2007.
“Dengan keberhasilan lolos ke Piala Asia, PSSI sebaiknya menempatkan STY untuk senior. Lolos Piala Asia adalah bukti, Siapa yang berjasa? Ya Coach STY lah,” ujarnya.
Ia pun menyebut, ada peran suporter yang senantiasa mendukung STY di Timnas.
“Peran STY vital, suporter juga punya peran, khususnya teman-teman suporter yang hadir langsung di stadion di Kuwait, maupun doa dari suporter yang menonton dari rumah,” tuturnya.
Baca Juga: 3 Fakta Kemenangan Timnas Indonesia vs Nepal: Penantian 15 Tahun Garuda ke Piala Asia
Wacana Memindahkan STY dari Ketum PSSI
Sebelumya, seperti diberitakan KOMPAS.TV ada wacana pemindahan STY ke tim junior, di kelompok umur U-20 agar fokus di Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia tahun depan.
Dalam sebuah unggahan video di akun Instagram resmi PSSI, Jumat (10/6/2022), Iriawan mengatakan pihaknya tetap akan menghormati kontrak Shin Tae-yong yang masih akan berlaku hingga 2023.
"Buat federasi, kita harus menghormati kontrak yang bersangkutan. Kontraknya adalah 4 tahun, yaitu sampai akhir 2023," kata Iriawan.
"Oleh sebab itu, kita harus sepakati dulu bahwa itu kontraknya kita harus hargai. Artinya, dia masih melatih Timnas Indonesia," ujarnya.
Namun, Iwan Bule itu memang mengakui ada pembahasan tentang Shin Tae-yong yang akan difokuskan untuk melatih Timnas U20 saja.
Hal ini dilakukan agar Shin bisa mempersiapkan tim dengan maksimal karena Timnas Indonesia U20 akan tampil di Piala Dunia U20 2023.
Hal ini dianggap banyak pihak tidak tepat mengingat muncul ketika STY sedang fokus di kualifikasi Piala Asia.
Apalagi, belakangan STY dinilai cukup keras mengkritik federasi, mulai dari soal lapangan hingga soal pembangunan Training Ground timnas.
Indonesia sendiri memastikan menjadi runner-up terbaik kualifikasi Piala Asia 2023 di Grup A dan lolos ke Piala Asia 2023 usai menghempaskan Nepal 0-7 tanpa balas.
Untuk tuan rumah Piala Asia 2023 sendiri, Federasi Sepakbola Asia (AFC) masih belum menentukan negara mana yang akan menjadi tuan rumah mengingat federasi China mundur.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV