> >

Piala Presiden 2022, Suporter yang Bawa Flare akan Dapat Sanksi Berat, PSSI: Klub Berhati-hatilah!

Kompas sport | 10 Juni 2022, 15:24 WIB
Foto ilustrasi aksi suporter menyalakan flare dalam sebuah pertandingan sepak bola. Selama pelaksanaan turnamen Piala Presiden 2022, suporter tidak diperbolehkan menyalakan flare. (Sumber: AFP/Alberto Pizzoli)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Piala Presiden 2022 yang digelar dengan penonton akan menjadi ajang pembelajaran bagi klub Liga 1.

Diketahui kompetisi Liga 1 2022-2023 bakal kembali ke format home-away dan nantinya, klub tuan rumah yang mempunyai tugas dalam membentuk panitia pertandingan.

Sebelumnya, gelaran Liga 1 2021-2022 digelar dengan format seri dan tanpa penonton lantaran pandemi Covid-19.

Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menyatakan untuk suporter yang membawa flare akan diberikan sanksi berat.

Menurutnya, kebijakan ini akan diujicobakan dalam turnamen Piala Presiden 2022, dimana bahkan akan ada sanksi bagi klub apalagi terdapat suporter mereka yang tidak tertib.

"Pengalaman yang lalu, ada satu klub Arema FC yang sampai didenda sampai 800 juta rupiah karena flare," tutur Iwan Budianto dikutip dari BolaSport, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga: Asisten Pelatih Persib Keluhkan Jadwal Piala Presiden 2022 yang Terlalu Malam

"Yang sekarang pasti ada sanksi di dalam turnamen, tapi sanksinya masuk di dalam regulasi Piala Presiden, tapi saya lebih menyarankan ke klub agar berhati-hatilah, melakukan komunikasi yang baik dengan suporter-nya."

"Karena ini tentunya saat untuk belajar menjadi panitia pertandingan sebelum masuk di kompetisi mendatang yang sanksinya pasti akan lebih berat," tambah Iwan Budianto.

Sebelumnya diberitakan Piala Presiden 2022 terbagi ke dalam empat grup.

Pembagian grup Piala Presiden 2022 adalah sebagai berikut:

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU