> >

Punya Nilai Pasar Rp22 Miliar, Klub Indonesia Mana yang Mampu Kontrak Jordi Amat?

Kompas sport | 12 April 2022, 19:05 WIB
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani yang berfoto dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat yang memegang jersey Timnas Indonesia. (Sumber: Dok pribadi Hasani Abdulgani)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jordi Amat, pemain yang bakal segera menyelesaikan proses naturalisasinya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), dilaporkan akan melanjutkan kariernya di kompetisi Tanah Air. 

Jordi Amat, yang diproyeksikan menjadi penggawa Timnas Indonesia bersama Sandy Walsh, baru saja menyelesaikan musimnya bersama KAS Eupen di Liga Jupiler Belgia. 

Kontrak Jordi Amat habis pada musim panas mendatang dan KAS Eupen telah mengumumkan tak akan memperpanjang kontrak pemain berusia 30 tahun itu. 

KAS Eupen mengonfirmasi bahwa mantan pemain Espanyol itu berniat untuk melanjutkan kariernya di Indonesia. 

"Kapten tim Jordi Amat meninggalkan KAS Eupen. Kontrak dengan bek tengah berusia 30 tahun itu yang akan berakhir pada 30 Juni, tidak akan diperpanjang," tulis pengumuman resmi KAS Eupen, Senin (11/4/2022) kemarin. 

"Jordi Amat mengucapkan selama tinggal kepada tim pada Senin dan berencana untuk melanjutkan kariernya di Indonesia," imbuh pernyataan tersebut. 

Dilansir dari situs pasar pemain Transfermarkt, Jordi Amat saat ini diketahui mempunyai nilai pasar mencapai Rp22,60 miliar. 

Baca Juga: Profil Jordi Amat, Jebolan Akademi Espanyol yang Ngebet Masuk Timnas Indonesia

Dengan harga pasaran yang cukup besar itu, tentu tak banyak klub Liga 1 Indonesia yang mampu mengontrak Jordi Amat. 

Namun harga tersebut masih bisa berkurang mengingat angka yang muncul merupakan nilai perkiraan pemain. 

Lantas klub mana saja yang mungkin untuk mengontrak Jordi Amat? 

1. Bali United

Sebagai juara Liga 1 musim 2021/2022, Bali United akan menjadi wakil Indonesia di ajang Liga Champions Asia tahun depan. 

Dengan mendatangkan Jordi Amat, lini belakang tim asuhan Stefano Cugurra Tecco tersebut akan semakin kuat untuk menghadapi persaingan ketat klub-klub top Asia. 

Apalagi, Bali United juga memiliki sejumlah pemain naturalisasi lain seperti Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic yang bisa membantu proses adaptasi Jordi Amat. 

Baca Juga: Akta Kelahiran Kakek-Nenek Jadi Sebab Lamanya Proses Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh

Secara finansial, Laskar Tridatu kemungkinan tak akan mengalami masalah mengingat mereka merupakan salah satu tim di Liga 1 yang memiliki keuangan terkuat. 

2. Persib Bandung

Setelah bersaing ketat dengan Bali United, Persib Bandung harus merelakan gelar liga setelah mendapat hasil kurang maksimal di dua laga terakhir. 

Kegagalan menjadi juara Liga 1 2021/2022 itu akan menjadi pelecut semangat Maung Bandung untuk mengarungi musim baru tahun depan. 

Mendatangkan pemain baru bisa menjadi salah satu solusi agar bisa memperkuat tim musim depan. 

Jordi Amat pun akan menjadi pilihan terbaik bagi Persib jika ingin menebalkan kedalaman skuad di lini belakang. 

Pemain keturunan Spanyol itu pun kemungkinan akan senang dengan tawaran untuk bermain di salah satu tim terbesar di Indonesia. 

Baca Juga: Kemenkumham Terima Permohonan Naturalisasi Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattynama

3. RANS Cilegon FC

Berstatus tim promosi, RANS Cilegon tentu tak ingin hanya satu musim berada di kasta tertinggi kompetisi sepak bola nasional. 

Klub milik Raffi Ahmad itu diyakini akan melakukan melakukan perombakan besar-besaran untuk memperkuat tim. 

Sebelumnya, RANS Cilegon sempat disanterkan akan mengontrak bintang asal Jerman, Mesut Ozil. 

Namun isi tersebut perlahan sirna karena Ozil diketahui masih ingin bermain di kompetisi level top. 

Jordi Amat pun bisa menjadi pilihan selanjutnya bagi RANS Cilegon FC. Dengan kedatangan mantan pemain Real Betis itu, diharapkan akan banyak pemain bintang lain yang mau merumput di Indonesia. 

Secara finansial, RANS Cilegon FC diyakini tidak mempunyai masalah untuk memberi kontrak mahal kepada Jordi Amat.

Baca Juga: Sandy Walsh dan Jordi Amat Pamerkan Jersey Timnas Indonesia

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU