> >

Pogba Depresi di Manchester United saat Dilatih Mourinho

Kompas sport | 23 Maret 2022, 20:05 WIB
Gelandang Manchester United Paul Pogba mengaku merasakan depresi saat dilatih Jose Mourinho. (Sumber: Twitter @PaulPogba)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Paul Pogba mengaku merasakan depresi saat dilatih Jose Mourinho di Manchester United. 

Pogba mempunyai hubungan yang kurang baik dengan Mourinho ketika keduanya bekerja sama di Old Trafford pada 2018 silam. 

Gelandang berusia 29 tahun itu bahkan sempat dicopot jabatannya sebagai wakil kapten MU saat melontarkan kritik terhadap gaya permainan tim. 

Mourinho sendiri kemudian dipecat pada Desember 2018 dan digantikan Ole Gunnar Solskjaer. 

Saat diwawancara oleh tabloid Prancis Le Figaro dikutip dari The Athletic, Pogba lantas ditanya apakah ia pernah mengalami depresi selama kariernya di sepak bola. 

Mantan pemain Juventus itu menjawab: "Sepenuhnya, dan beberapa kali dalam karir saya."

“Saya tahu saya (depresi), tetapi Anda tidak membicarakannya. Terkadang Anda tidak tahu bahwa Anda sedang depresi." 

Baca Juga: Rumah Paul Pogba Dibobol Pencuri Usai Man United Tersingkir dari Liga Champions

"Anda hanya ingin menjauh dari semua orang, sendirian. Tapi itu adalah tanda yang tidak salah lagi," ucapnya. 

Pogba pun bercerita bahwa pertama kali merasakan depresi yang mengganggu adalah saat dilatih Mourinho di Manchester United. 

“Secara pribadi, itu dimulai ketika saya bersama Jose Mourinho di Manchester," ujar Pogba. 

"Anda bertanya pada diri sendiri dengan banyak pertanyaan. Anda bertanya-tanya apakah itu salah Anda, karena Anda belum pernah mengalami saat-saat seperti itu sebelumnya dalam hidup Anda.”

Untuk mengatasi depresi tersebut, Pogba sering berkumpul bersama keluarga dan juga menemui psikolog. 

Pogba juga bercerita dengan mantan pemain MU Patrice Evra, yang juga sempat mengalami masalah serupa. 

Baca Juga: Soal Masa Depan di Man United, Pogba Tunggu Pengganti Rangnick

“Saya kembali fokus pada keluarga saya, teman-teman saya, dan keinginan untuk memenangkan pertandingan atau untuk maju tidak hilang terlepas dari segalanya,” katanya.

“Saya tidak ingin momen negatif membuat saya melupakan semua yang telah saya capai, tetapi itu tidak selalu mudah," lanjutnya. 

"Dan ketika saya tidak dapat melakukannya sendiri, saya banyak berbicara dengan 'Tonton Pat' (Patrice Evra), mantan pemain yang telah melalui ini, karena mereka akan segera memahami Anda."

"(Psikolog) saya bisa jadi sahabat saya, istri atau anak saya. Berbicara, didengarkan, mengeluarkan semua kemarahan dan depresi yang menggerogotimu... Saya membutuhkan semua itu," tutur Pogba. 

Pogba bergabung kembali dengan Manchester United dengan rekor dunia pada tahun 2016 dengan nilai transfer sebesar 89 juta poundsterling, berbarengan dengan kedatangan Mourinho yang menggantikan Louis Van Gaal di musim panas. 

Meski kurang bisa menunjukkan performa terbaiknya, Pogba tetap berada di Old Trafford dan menjadi bagian skuad dari Ole Gunnar Solskaer hingga Ralf Rangnick.

Namun kontrak juara Piala Dunia 2018 itu akan habis musim panas ini dan santer diberitakan akan pergi ke klub lain.

Baca Juga: Paul Pogba Pilih Balik ke Juventus jika Hengkang dari MU, Ini Alasannya

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Athletic


TERBARU