Pogba Depresi di Manchester United saat Dilatih Mourinho
Kompas sport | 23 Maret 2022, 20:05 WIB"Anda bertanya pada diri sendiri dengan banyak pertanyaan. Anda bertanya-tanya apakah itu salah Anda, karena Anda belum pernah mengalami saat-saat seperti itu sebelumnya dalam hidup Anda.”
Untuk mengatasi depresi tersebut, Pogba sering berkumpul bersama keluarga dan juga menemui psikolog.
Pogba juga bercerita dengan mantan pemain MU Patrice Evra, yang juga sempat mengalami masalah serupa.
Baca Juga: Soal Masa Depan di Man United, Pogba Tunggu Pengganti Rangnick
“Saya kembali fokus pada keluarga saya, teman-teman saya, dan keinginan untuk memenangkan pertandingan atau untuk maju tidak hilang terlepas dari segalanya,” katanya.
“Saya tidak ingin momen negatif membuat saya melupakan semua yang telah saya capai, tetapi itu tidak selalu mudah," lanjutnya.
"Dan ketika saya tidak dapat melakukannya sendiri, saya banyak berbicara dengan 'Tonton Pat' (Patrice Evra), mantan pemain yang telah melalui ini, karena mereka akan segera memahami Anda."
"(Psikolog) saya bisa jadi sahabat saya, istri atau anak saya. Berbicara, didengarkan, mengeluarkan semua kemarahan dan depresi yang menggerogotimu... Saya membutuhkan semua itu," tutur Pogba.
Pogba bergabung kembali dengan Manchester United dengan rekor dunia pada tahun 2016 dengan nilai transfer sebesar 89 juta poundsterling, berbarengan dengan kedatangan Mourinho yang menggantikan Louis Van Gaal di musim panas.
Meski kurang bisa menunjukkan performa terbaiknya, Pogba tetap berada di Old Trafford dan menjadi bagian skuad dari Ole Gunnar Solskaer hingga Ralf Rangnick.
Namun kontrak juara Piala Dunia 2018 itu akan habis musim panas ini dan santer diberitakan akan pergi ke klub lain.
Baca Juga: Paul Pogba Pilih Balik ke Juventus jika Hengkang dari MU, Ini Alasannya
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus
Sumber : The Athletic