Puji Kepemimpinan Tuchel di Chelsea, Joe Cole: Dia Seharusnya Jadi Perdana Menteri
Kompas sport | 17 Maret 2022, 19:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Joe Cole memberikan pujian tertingginya kepada Thomas Tuchel atas kepemimpinannya di Chelsea yang masih bisa meraih kesuksesan meski tengah dalam masalah.
Tuchel baru saja sukses membawa The Blues melaju ke perempat final Liga Champions usai mengalahkan Lille 2-1 di kandang mereka, Kamis (17/3/2022) dini hari WIB.
Hasil tersebut memantapkan langkah Chelsea melaju ke babak delapan besar dengan agregat 4-1.
Kemenangan itu sekaligus menjadi kemenangan ketiga Chelsea secara beruntun di semua ajang sejak disanksinya Roman Abramovich oleh Pemerintah Inggris.
Akibat sanksi itu, seluruh aset Abramovich di Inggris dibekukan, termasuk Chelsea.
Chelsea masih tetap diizinkan beroperasi, namun dengan lisensi khusus serta batasan-batasan dalam hal pengeluaran dan tidak boleh lagi menjual tiket pertandingan atau merchandise klub.
Tuchel lantas mendapatkan banyak pujian atas kepemimpinannya di Stamford di mana klub tengah mengalami masa yang sulit.
Salah satunya datang dari mantan pemain Chelsea Joe Cole, yang bahkan menganggapnya pantas menjadi seorang Perdana Menteri.
Baca Juga: Thomas Tuchel Siap Naik Mobil Bersama Chelsea demi Lawan Lille di Liga Champions
"Kembali ke kepemimpinan Tuchel, kita telah melalui masa-masa yang bergejolak dan kita telah melihat contoh kepemimpinan yang buruk di seluruh masyarakat kita," kata Tuchel kepada BT Sport dikutip dari Daily Mail.
"Kemudian Anda melihat seorang manajer sepak bola melangkah seperti itu, berbicara seperti itu, melakukan itu dan itu seperti angin segar. Dia seharusnya menjadi Perdana Menteri," puji mantan pemain Timnas Inggris itu.
Chelsea saat ini tengah berupaya untuk segera melakukan penjualan klub dari tangan Abramovich demi mengurangi kerugian lebih lanjut.
Sejumlah calon pembeli sedang mengajukan tawaran mereka untuk membeli Chelsea, dengan Abramovich dan pemerintah mencari solusi cepat.
Mantan pemain dan manajer Chelsea, Gianluca Vialli telah mengkonfirmasi bahwa dia bekerja sama dengan pengembang properti Inggris Nick Candy dalam upayanya untuk membeli klub.
Taipan Amerika Ken Griffin - yang memiliki kekayaan 26,5 miliar dolar AS - dan keluarga Ricketts, diketahui sedang menyiapkan tawaran besar.
Ada pula pengusaha asal Ghana Bernard Antwi Boasiako telah berjanji untuk membawa stabilitas kembali ke Chelsea yang juga dikonfirmasi tertarik untuk mengajukan penawaran ke klub.
Baca Juga: Biaya Perjalanan Chelsea Dibatasi, Havertz: Saya Siap Keluar Biaya Sendiri
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Daily Mail