> >

Gagal di Liga Champions, PSG Dikabarkan akan Pecat Leonardo

Kompas sport | 13 Maret 2022, 21:00 WIB

Manajemen Paris Saint-Germain dikabarkan ingin memecat Direktur Olahraga tim, Leonardo. (Sumber: Instagram@psg)

KOMPAS.TV - Manajemen Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan ingin memecat Direktur Olahraga tim, Leonardo.

Kabar itu mulai berkembang setelah PSG tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions.

PSG asuhan Mauricio Pochettino gagal melaju ke perempat final Liga Champions setelah kalah agregat 2-3 dari raksasa Spanyol, Real Madrid.

Kekalahan itu membuat Presiden PSG Nasser Al-Kheleaifi dikabarkan langsung ingin merombak jajaran kepengurusan tim.

Dikutip dari situs AS, Minggu (13/3/2022), Nasser Al-Khelaifi disebut ingin mencari direktur olahraga baru pengganti Leonardo.

Terdapat dua faktor yang membuat Nasser Al-Khelaifi ingin mencopot Leonardo.

Pertama, Nasser Al-Khelaifi dikabarkan sangat kecewa dengan kebijakan transfer Leonardo, terutama musim ini.

Nasser Al-Khelaifi disebut kecewa karena PSG tetap gagal menjadi juara Liga Champions setelah mendatangkan banyak pemain bintang. Mulai dari Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, hingga Lionel Messi.

Baca Juga: Datangi Wasit usai Pertandingan, Dua Petinggi PSG Diperiksa UEFA

Faktor kedua yang membuat Nasser Al-Khelaifi dikabarkan ingin memecat PSG berkaitan dengan Kylian Mbappe.

Nasser Al-Khelaifi disebut tidak puas dengan kinerja Leonardo yang masih belum bisa membujuk Kylian Mbappe memperpanjang kontraknya hingga saat ini.

Alotnya negosiasi kontrak itu membuat PSG kini terancam kehilangan Kylian Mbappe secara cuma-cuma pada bursa transfer musim depan.

Dalam laporannya, Diario AS juga menyebut Nasser Al-Khelaifi ingin merekrut Direktur Olahraga Tottenham Hotspur, Fabio Paratici.

Nasser Al-Khelaifi dikabarkan sudah intens berkomunikasi dengan Fabio Paratici dalam beberapa bulan terakhir.

Setelah PSG tersingkir dari Liga Champions, Nasser Al-Khelaifi sebenarnya juga terus disorot.

Nasser Al-Khelaifi dikabarkan sempat mengancam wasit pertadingan leg kedua Real Madrid vs PSG usai pertandingan.

Terkini, Ultras PSG melalui surat terbuka mendesak Nasser Al-Khelaifi mundur dalam waktu dekat.

Ultras PSG menilai kegagalan PSG di Liga Champions musim ini adalah bukti bahwa Nasser Al-Khelaifi tidak kompeten memimpin klub.

Sebab, selama kepemimpinan Nasser Al-Khelaifi, semua pelatih PSG tidak punya wewenang penuh untuk menentukan strategi atau pemain.

Baca Juga: Pernyataan Mbappe setelah PSG Disingkirkan Real Madrid

Berikut adalah beberapa kutipan penting dari surat terbuka Ultras PSG yang ditujukan untuk manajemen PSG:

"Kekecewaan yang kami takutkan dan ramalkan akhirnya terjadi, bagaimana Anda bisa menentukan strategi pemain jika tim Anda hanya berisi sekelompok bintang yang tidak saling melengkapi?"

"Bagaimana bisa seorang pelatih menjadi pemimpin di ruang ganti ketika jelas-jelas bukan pengambil keputusan yang sebenarnya? Kami tidak memiliki ingatan yang pendek."

"Kami tahu apa yang harus kami bayarkan kepada presiden Nasser Al-Khelaifi tetapi jelas dia bukan orang yang tepat untuk pekerjaan itu. Situasi klub saat ini membutuhkan reorganisasi total di semua level!"

Nasser Al-Khelaifi mulai menjabat sebagai Presiden PSG pada 2011. Sejak saat itu, Nasser Al-Khelaifi sangat rajin mendatangkan banyak pemain bintang setiap musimnya.

David Beckham, Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Mauro Icardi, Neymar, Kylian Mbappe, hingga Lionel Messi, adalah jajaran bintang yang dibawa Nasser Al-Khelaifi ke PSG.

Namun, setelah lebih dari satu dekade memimpin, Nasser Al-Khelafi masih belum berhasil mengantar PSG ke podium juara Liga Champions.

Pencapaian terbaik PSG di Liga Champions pada era Nasser Al-Khelaifi adalah menjadi runner up musim 2019-2020.

Baca Juga: Real Madrid vs PSG, Ancelotti: Saya Berharap Mbappe Tidak Cedera

Penulis : Kiki Luqman Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU