Abramovich Dicekal, Ini Penjelasan Lisensi Pemerintah Inggris ke Chelsea
Kompas sport | 11 Maret 2022, 13:23 WIBLisensi ini memungkinkan klub untuk menjalankan aktivitas-aktivitas yang seharusnya tidak diperbolehkan oleh sanksi finansial.
OFSI menjelaskan bahwa lisensi ini memungkinkan klub untuk memenuhi jadwal pertandingan dan menjalankan bisnis sepak bola tanpa mengurangi dampak sanksi.
Hal ini termasuk aktivitas seputar sepak bola, termasuk biaya menjalankan pertandingan dan membayar staf. Seperti semua sanksi lain, lisensi ini tak didiskusikan dengan mereka yang terdampak oleh keputusan ini.
Baca Juga: Ini Respons Chelsea FC soal Sanksi yang Diterima Roman Abramovich
"Lisensi ini merupakan jaring pengaman untuk melindungi olahraga, Premier League, piramida sepak bola Inggris sampai ke level akar rumput, fans-fans loyal, dan klub lain," tulis rilis resmi Menteri Digital, Budaya, Media, dan Olahraga Inggris, Nadine Dorries.
"Lisensi ini akan mencegah Tuan Abramovich mengambil keuntungan dari kepemilikannya terhadap klub dan agar ia tak mengakali sanksi Inggris Raya."
Melalui rilis yang sama, Pemerintah Inggris Raya juga mengatakan bakal senantiasa melakukan peninjauan konstan.
Pemerintahan Boris Johnson juga bertekad untuk bekerja sama dengan otoritas sepak bola terkait dan klub untuk melindunginya dari kerusakan fatal yang mencegah klub untuk berkompetisi.
"Kami mengerti bahwa klub sepak bola adalah aset budaya dan kami berkomitmen untuk melindungi mereka," tutur Dorries.
OFSI juga mengatakan bahwa kegagalan memenuhi sanksi ini adalah sebuah tindak pidana.
Chelsea sendiri menghadapi beberapa efek akibat pencekalan Roman Abramovich:
- Chelsea sekarang berada di bawah embargo transfer yang efektif, peminjaman pemain dan kesepakatan merekrut pemain baru secara permanen dilarang.
- Chelsea dilarang menjual tiket pertandingan baru. Namun, pemegang tiket musiman tetap diizinkan menghadiri laga di Stamford Bridge.
- Biaya perjalanan tandang Chelsea bakal dibatasi dan tidak dapat melebihi 20.000 pound alias Rp375 juta per pertandingan.
- Pengeluaran klub untuk biaya keamanan, perawatan, dan katering hanya dibatasi 500.000 pound atau sekitar Rp9,4 juta per pertandingan.
- Larangan penjualan merchandise dan penutupan toko resmi klub.
- Pemasukan dari hak siar dan hadiah dapat diterima, tetapi akan dibekukan.
- Larangan pembangunan apa pun di Stamford Bridge.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV