Satu Pelatih Jadi Korban Tewas Perang Rusia-Ukraina, Shakhtar Donetsk: Hentikan Kegilaan Ini!
Kompas sport | 4 Maret 2022, 19:48 WIBMereka meminta bantuan kepada pemerintah Brasil agar bisa melakukan evakuasi karena mereka tak bisa keluar dari Ukraina.
Secara total, ada 12 pemain Brasil di skuad Shakhtar, termasuk mantan pemain sayap Ajax, David Neres, yang pindah pada Januari.
Baca Juga: FIFPRO: Dua Pesepak Bola Telah Terbunuh sejak Perang Rusia-Ukraina
Selain itu masih Dodo, Vitao, Marlon, Ismaily, Vinicius Tobias dan Maycon bermain di skuad Roberto De Zerbi bersama Marcos Antonio, Tete, Alan Patrick, Pedrinho dan Fernando.
Pekan lalu, Palkin juga sempat merilis pernyataan yang menegaskan bahwa Ukraina akan tetap ada sebagai negara yang berdaulat.
"Saya telah melalui banyak momen cerah bersama Shakhtar, tetapi bagi saya pribadi, kemenangan terbesar dalam hidup saya adalah kemenangan dalam perang untuk kemerdekaan Ukraina ini," kata Palkin.
“Mengenai situasi di klub. Saya di Kyiv. Sebagian besar pemain dan pelatih dengan keluarga mereka juga ada di Kyiv."
"Kami mencoba mencari cara untuk mengevakuasi pemain asing kami dan keluarga mereka."
"Pegawai klub berada di rumah, di tempat perlindungan bom, ruang bawah tanah, di kereta bawah tanah. Di tempat yang lebih aman."
Akibat invasi yang dilakukan ke Ukraina, Rusia mendapat sanksi yang dijatuhkan dari berbagai asosiasi olahraga.
Salah satunya adalah hukuman dari FIFA dan UEFA yang melarang Timnas Rusia bertanding di Piala Dunia 2022.
Namun Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) menegaskan akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) agar hukuman tersebut dicabut.
Baca Juga: Tak Terima Dihukum FIFA dan UEFA, Rusia akan Ajukan Banding ke CAS
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Sport Bible