> >

Satu Pelatih Jadi Korban Tewas Perang Rusia-Ukraina, Shakhtar Donetsk: Hentikan Kegilaan Ini!

Kompas sport | 4 Maret 2022, 19:48 WIB
Pemain Shakhtar Donetsk, Pedrinho (kiri) berduel dengan bek Inter Milan Denzel Dumfries dalam matchday 2 Grup D Liga Champions 2021-22 di Stadion NSC Olimpiyskiy, Rabu (28/9/2021). (Sumber: AP Photo/Efrem Lukatsky)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu pelatih tim muda Shakhtar Donetsk menjadi korban tewas dalam perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung lebih dari sepekan. 

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Shakhtar Donetsk Serhyi Palkin melalui sebuah pernyataan yang dirilis klub. 

Palkin menyerukan agar Rusia 'menghentikan kegilaan' mereka sebelum lebih banyak orang lagi yang terbunuh.

"Salah satu karyawan kami tewas kemarin. Pelatih anak-anak," bunyi pernyataan Shakhtar dikutip dari Sport Bible, Jumat (4/3/2022). 

"Dia dibunuh oleh pecahan peluru Rusia," sambungnya. 

"Rusia, kamu membunuh orang Ukraina. Hentikan kegilaan ini! Jangan diam, angkat bicara!" serunya. 

Shakhtar adalah salah satu klub paling sukses di Ukraina dan telah memenangkan 13 gelar liga serta Piala UEFA.

Saat ini, klub yang berbasis di kota Kiev itu sedang memimpin klasemen Liga Premier Ukraina dengan keunggulan 2 poin atas Dynamo Kyiv. 

Namun invasi yang dilakukan Rusia membuat liga yang rencananya kembali bergulir akhir Februari harus ditunda. 

Baca Juga: Pesepak Bola Brasil di Ukraina Minta Dievakuasi: Makanan Habis, Tidak Ada Uang

Shakhtar melalui akun media sosialnya juga selalu memberi update dengan situasi di berbagai wilayah Ukraina yang hancur akibat serangan Rusia. 

Sebelumnya, perang Rusia-Ukraina juga berdampak kepada para pemain Brasil yang membela Shakhtar Donetsk dan Dynamo Kyiv. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Sport Bible


TERBARU