PSG Bantah Tawari Kylian Mbappe Kontrak Senilai Rp3,1 Triliun
Kompas sport | 3 Maret 2022, 21:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Paris Saint-Germain membantah telah menawari Kylian Mbappe dengan kontrak senilai 200 juta euro atau Rp3,1 triliun demi bisa mempertahankannya.
Bulan lalu, The Independent melaporkan bahwa PSG menawari bintang Timnas Prancis itu dengan nilai kontrak tinggi yang bakal menjadikannya sebagai pemain dengan bayaran tinggi di sejarah sepak bola.
Kontrak Mbappe sekarang akan selesai akhir musim ini dan Real Madrid disebut menjadi peminat utama untuk memboyong penyerang berusia 23 tahun itu.
Mbappe pun kabarnya tertarik untuk ke Spanyol dan memulai karier barunya bersama El Real.
Mengenai permasalahan perpanjangan kontrak Mbappe, Direktur Olahraga PSG Leonardo pun angkat bicara.
Leonardo mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah bernegosiasi dengan perwakilan Mbappe.
Leonardo menegaskan bahwa PSG akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk mempertahankan Mbappe di Paris.
“Peluang kita untuk mempertahankannya? Saya tidak bisa mengatakannya, tetapi kami memiliki kemungkinan,” kata Leonardo kepada L'Equipe dikutip dari The Independent, Kamis (3/3/2022).
Baca Juga: Cegah Pendekatan Real Madrid, PSG Siap Jadikan Kylian Mbappe Pemain dengan Gaji Tertinggi di Dunia
"Selama belum ada yang ditandatangani, kami akan mencoba segalanya, kami akan melakukan segalanya untuk mempertahankannya. Saya tidak berpikir dia akan mengambil keputusan berdasarkan hasil melawan Real Madrid (di babak 16 besar Liga Champions). Kami memiliki generasi baru yang datang, kami memiliki anak-anak muda dari tempat pelatihan, kami memiliki keinginan untuk melakukan investasi lain," ujarnya.
Meski akan melakukan segalanya untuk tetap memiliki Mbappe, PSG membantah kabar yang menyebutkan pihaknya menawari kontrak dengan nilai selangit.
Leonardo justru mengatakan bahwa nilai kontrak Mbappe bukan masalah penting dan bisa dilakukan di akhir kesepakatan.
"Itu tidak benar, kami belum mengirimkan penawaran yang tepat," bantah Leonardo.
“Ada satu elemen penting: Saya pikir hal terakhir yang akan kami berikan dalam kontrak ini adalah nilainya," lanjut Leonardo, seraya menambahkan "Kami ingin menempatkannya dalam kondisi terbaik untuk menjadi pemain terbaik. Saya pikir itu akan memakan waktu dua menit di akhir untuk memasukkan jumlahnya."
Baca Juga: Presiden Macron Bujuk Kylian Mbappe untuk Bertahan di PSG?
Mbappe bergabung dengan PSG dari Monaco dengan kesepakatan pinjaman awal pada 2017.
Setahun kemudian kesepakatan tersebut berubah menjadi permanen, dan pemain Prancis itu sekarang menjadi pencetak gol terbanyak kedua klub sepanjang masa
Leonardo, yang menghabiskan satu musim di PSG sebagai pemain dan kini bertugas sebagai eksekutif, berharap bahwa statusnya yang sangat penting di tim Mauricio Pochettino mampu membantu meyakinkan Mbappe untuk tetap tinggal, dan tidak menganggap kehadiran Lionel Messi dan Neymar di Paris sebagai hal yang buruk.
“Ini masalah perasaan. Ketika seorang pemain Prancis memulai karier, tujuannya adalah bermain di luar negeri. Bukan kebetulan bahwa di tim juara dunia 1998, Anda memiliki mayoritas pemain yang bermain di luar negeri," kata Leonardo.
“Pada 2018, Kylian adalah satu-satunya starting XI yang bermain di Prancis. (Paul) Pogba dan (Antoine) Griezmann tidak pernah bermain di Ligue 1, (Zinedine) Zidane membuat karirnya lebih banyak di luar negeri daripada di Prancis. Tapi pada saat itu, tidak ada klub sebesar PSG," sambungnya.
“Kami bukan penjual, itu yang mengubah semangat. Sekarang saya pikir Kylian telah benar-benar memikirkan semuanya. Perasaan yang kami miliki pada hari Sabtu di stadion sangat luar biasa. Sesuatu sedang diciptakan, bukan hanya untuknya. Ketika Anda datang ke tim dengan mungkin pemain terbaik dalam sejarah Lionel Messi, Neymar dan dia, Anda dapat mengatakan: siapa yang pertama, kedua, dan lain-lain? Tapi yang ada justru harmoni dan rasa hormat di antara mereka," pungkas Leonardo.
Baca Juga: Upaya PSG Pertahankan Kylian Mbappe Mulai Membuahkan Hasil
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : The Independent