> >

Berbeda dengan Liga 1, Apa Alasan IBL Pilih Sebut Nama Pemain yang Positif Covid-19?

Kompas sport | 31 Januari 2022, 19:49 WIB
Aksi para pebasket Pacific Caesar Surabaya kontra Prawira Bandung di Indonesia Basketball League (IBL). (Sumber: iblindonesia.com)

SOLO, KOMPAS.TV - Kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2022 memilih untuk lebih transparan soal nama para pemain yang positif Covid-19. 

Seperti diketahui, IBL 2022 seri kedua yang digelar di Bandung sedang diterpa badai Covid-19.

Total ada tiga klub yang mengumumkan para pemainnya ada yang terpapar virus corona. 

Ketiga klub tersebut adalah Pelita Jaya Bakrie, Indonesia Patriots, serta Satria Muda. 

Satria Muda melaporkan Arief Febri positif Covid-19 pada Jumat (28/1/2022). Dua hari berselang, Patriot melaporkan total 7 pemain dan staf pelatih. 

Lalu, Pelita Jaya juga mengonfirmasi dua pemainnya, Julian Saputra dan Fernando Fransco positif Covi1-9 setelah melakukan screening kedua. 

Baca Juga: Satu Kasus Positif Covid-19, IBL Tunda Laga Satria Muda vs EVOS Thunder

Seluruh orang yang positif itu langsung dievakuasi dari sistem bubble dan telah dirujuk ke hotel untuk melakukan karantina mandiri. 

Namun, selain IBL, kompetisi sepak bola divisi teratas Indonesia, Liga 1 2021-22 juga mengalami hal serupa. 

Arema FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, serta PSS Sleman telah melaporkan adanya kasus positif di tim masing-masing. 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas.com


TERBARU