Kiper Jadi Korban, Pelatih Persik: Tidak Ada Poin yang Pantas Diberikan saat Nyawa Dipertaruhkan
Kompas sport | 9 Januari 2022, 19:52 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Laga antara Persik Kediri vs Borneo FC pada laga pekan ke-18 2021/2022, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali Sabtu (8/1/2022) berakhir dengan drama menegangkan.
Ketegangan terjadi dalam laga Persik Kediri melawan Borneo FC itu berlangsung saat jelang lima menit waktu normal laga berakhir.
Tepat pada menit ke-85 ketegangan memuncak saat kiper Persik, Adi Satryo, harus dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.
Penyebab Adi Satryo dilarikan dengan ambulans karena tendangan kaki pemain Borneo FC, Kei Hirose, yang mengenai wajahnya.
Bahkan Adi sempat tak sadarkan diri akibat insiden tersebut dan tergeletak di tengah lapangan.
Akibat insiden ini Kei Hirose pun diganjar kartu merah.
Namun, kartu merah ini diberikan tak hanya pada Kei saja, tapi juru taktik Persik, Javier Roca pun menerima kartu merah.
Baca Juga: Sempat Terkapar dan Dibawa Ambulans, Kondisi Kiper Persik Adi Satryo Dilaporkan Membaik
Hal ini karena pelatih asal Cile itu sempat berlari ke tengah lapangan karena khawatir dengan kondisi Adi Satryo.
Meski menerima kartu merah dan harus angkat kaki dari pinggir lapangan, Javier Roca tak ambil pusing soal itu.
Ia menerima dengan harus menerima kartu merah dan angkat kaki dari pinggir lapangan.
Javier mengaku tak tahu harus berkomentar apa soal pertandingan yang berlangsung.
Menurutnya tak ada yang bisa dikomentari karena nyawa kipernya dipertaruhkan.
“Susah berbicara soal hasil pertandingan kalau satu nyawa dipertaruhkan,” ujar Javier Roca dikutip dari BolaSport, Minggu (9/1/2022) seusai pertandingan.
“Kami bersyukur teman kami masih sadar dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Javier Roca mengatakan, dalam sebuah pertandingan dan permainan tak akan ada poin berapa pun yang pantas diberikan.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV