Shin Tae-yong Kritik Panitia AFF: Ada Pesta Orang Mabuk di Hotel, Ganggu Istirahat Timnas!
Kompas sport | 2 Januari 2022, 08:45 WIBSINGAPURA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengkritik penerapan sistem bubble oleh panitia sepanjang Piala AFF 2020.
Sang pelatih mempertanyakan kenapa lantai hotel tempat skuadnya menginap masih dibuka untuk umum.
Hal tersebut disampaikan Shin usai empat pemainnya dilarang tampil pada leg kedua final Piala AFF antara Thailand vs Indonesia, Sabtu (1/1/2022).
Empat pemain itu, Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Ridho, dan Rizky Dwi Febrianto dituduh melanggar karantina sistem bubble.
Keempat pemain disebut melanggar aturan larangan bepergian karena keluar hotel sekitar dua jam lamanya.
Shin mengaku menerima hukuman pelanggaran itu. Namun, ia kecewa hukuman diberitahukan mendadak pada hari pertandingan leg kedua.
Baca Juga: Komentar Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Kalah dari Thailand
Eks pelatih Timnas Korea Selatan ini juga mengkritik cara penyelenggara menerapkan sistem bubble.
Kendati diminta menaati aturan karantina ketat, masih banyak orang yang bisa masuk satu lantai dengan skuad Indonesia.
“Kejadian itu (pemain timnas Indonesia melanggar sistem bubble) terjadi pada 15 Desember. Pemain keluar sebentar karena mereka penat di kamar," kata Shin Tae-yong dikutip Kompas.com.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com