Dikeroyok 3 Tim Sultan pada Semifinal Liga 2, Pelatih PSIM: Sultan di Indonesia ada di Jogja
Kompas sport | 24 Desember 2021, 20:29 WIBBEKASI, KOMPAS.TV— Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro tak gentar saat anak asuhnya dikeroyok tiga tim yang disebut sebagai tim ‘sultan’ pada semifinal Liga 2.
Pada fase empat besar nanti, PSIM bakal bersaing dengan RANS Cilegon FC, Persis Solo dan Martapura Dewa United.
Laskar Mataram kebagian melawan tim-nya Raffi Ahmad, RANS Cilegon FC, sementara tim-nya Kaesang Pangarep, Persis Solo bersua Martapura Dewa United.
Tak gentar dengan komposisi tim yang akan dihadapi, Seto justru berani menebar psywar.
Baca Juga: Rans Cilegon FC Juara Grup X dan Lolos ke Semifinal Liga 2
"Dari media sosial, tiga tim itu katanya tim sultan. Ya okelah mereka, kualitas pemain bagus, dana juga mumpuni, tapi Sultan di Indonesia ada di Yogyakarta," ujarnya penuh semangat saat sesi jumpa pers usai timnya lolos ke semifinal, Rabu (23/12/2021).
Melansir Tribunnews, Kamis (24/12), Seto lantas menjelaskan, bertemu RANS Cilegon menjadi kebanggaan bagi dirinya, karena adanya sosok di tim tersebut yakni Rahmad Darmawan dan Bambang Nurdiansyah sebagai figur sosok yang dihormatinya.
Pelatih berlisensi A AFC asal Kalasan, Sleman itu pun siap untuk mencuri ilmu dari pelatih lawan di laga nanti.
Baca Juga: Kronologi Aksi Tak Terpuji Patrich Wanggai Pamerkan Alat Kelamin di Laga Liga 2
Suporter
Sementara itu, pada semifinal nanti, PSIM terancam tidak akan mendapat dukungan suporter. Pasalnya, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memutuskan jika semua laga pada babak semifinal di stadion Pakansari, Cibinong, Bogor serta babak final dan babak perebutan tempat ke-3 yang akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno akan digelar tanpa penonton.
Penulis : Gading Persada Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Tribunnews